Jayapura (ANTARA) -
Menurut Yohanis, suksesnya acara tersebut dikarenakan kerja sama semua panitia daerah dengan panitia Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja Indonesia Maju (OASE KIM) dari pusat dan seluruh elemen masyarakat di tanah Papua.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memercayakan Pemprov Papua sebagai tuan rumah dan ini menjadi harapan serta sejarah," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan pelaksanaan HAN, sebelumnya juga PON dan kegiatan besar lainnya, menandakan bahwa Papua juga mampu menyelenggarakan agenda nasional.
"Kami berharap ke depan akan ada lagi agenda nasional yang diadakan di Tanah Papua, dengan begitu akan berdampak pada perekonomian daerah," katanya.
Apalagi, katanya, di momen akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo, Pemprov Papua ingin menyuguhkan penampilan terbaik yang memberikan kenangan indah di Tanah Papua.
Pada kegiatan HAN ke-40 itu terdapat rangkaian penampilan dari anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas), permainan alat musik ukulele, musik suling tambur, tarian kolosal dan peragaan busana, drum band, polisi cilik, dan menghitung cepat. Acara berlangsung di Istora Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Papua.