Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat akan secara bertahap akan membangun beberapa gedung sekolah tingkat SMA untuk mengatasi kekurangan daya tampung sekolah di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Manokwari Marthinus Dowansiba di Manokwari, Senin, mengakui daya tampung SMA negeri di Manokwari tidak dapat mengakomodir semua lulusan SMP.
"Memang ini menjadi perhatian pemerintah daerah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Kita sudah berkoordinasi dengan bupati dan beliau memerintahkan kita untuk membangun infrastruktur sekolah baru," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini Pemkab Manokwari membangun SMA baru di Distrik (kecamatan) Manokwari Utara. Tahun ini sudah dimulai pembangunannya.
Hal itu dilakukan, karena selama ini lulusan SMP dari Manokwari Utara harus datang ke kota dan hanya ada satu SMA negeri untuk menerima lulusan dari Manokwari Utara yaitu SMAN 1 karena zonasi SMAN 1 Manokwari wilayahnya hingga ke Manokwari Utara.
Tahun ini juga Disdik Manokwari mencari lokasi baru untuk membangun SMA di wilayah Kelurahan Amban. Pembangunan SMA tersebut untuk mengurai kepadatan pendaftar pada dua SMA wilayah kota yaitu SMAN 1 dan SMAN 2 Manokwari.
"Kalau proses pembuatan sekolah di Amban, tahun ini survei lokasi dulu, setelah itu tahun depan pembebasan lahan, kemudian baru dilakukan pembangunan. Jadi memang untuk jangka panjang," ujarnya.
Untuk solusi jangka pendek, Disdik Manokwari membuka posko bagi anak-anak yang belum mendapatkan sekolah. Kemudian Disdik akan mengarahkan ke SMA atau SMK yang kuota belum penuh.
"Banyak orang tua yang memaksakan agar anak mereka masuk di dua sekolah unggulan yaitu SMAN 1 dan SMAN 2 Manokwari. Padahal dua sekolah unggulan tersebut daya tampung sudah penuh," katanya.
Ia mengatakan, sekolah yang kuota penerimaan sudah penuh, tidak bisa lagi dipaksakan menerima siswa baru. Setiap sekolah wajib menerima siswa sesuai dengan rombongan belajar (rombel) yang tertera pada data pokok pendidikan (dapodik).
"PPDB tidak bisa melebihi kuota sekolah. Kalau dipaksakan dengan tiba-tiba menambah rombel maka bisa menyebabkan akreditasi sekolah turun. Itu yang kita juga sudah beri pemahaman pada orang tua," ujarnya.
Ia mengatakan, setiap tahun jumlah penduduk di Manokwari bertambah sehingga menyebabkan peningkatan jumlah siswa. Karenanya, infrastruktur sekolah harus terus dibangun Pemkab Manokwari.
Berdasarkan dapodik, sekolah negeri di Kabupaten Manokwari terdiri dari 128 SD, 43 SMP, dan 18 SMA.
Pemerintah Manokwari bangun sekolah atasi kekurangan daya tampung
Senin, 8 Juli 2024 19:42 WIB