Manokwari (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Manokwari, Papua Barat tetap memprogramkan bantuan pendidikan kepada anak sekolah meski saat ini pemerintah pusat tengah memberlakukan efisiensi anggaran.
Kepala Disdik Manokwari Marthinus Dowansiba di Manokwari, Jumat, mengatakan bantuan pendidikan merupakan program prioritas untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan tidak terpengaruh efisiensi anggaran.
“Bantuan pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk anak-anak didik kita tetap jalan tahun ini,” ujarnya.
Meskipun sudah dipastikan jalan, pihaknya belum mengetahui persis berapa target yang disalurkan kepada anak didik.
Hal itu dikarenakan saat ini Pemkab Manokwari masih melakukan penyesuaian akibat efisiensi anggaran dan saat ini Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) belum dibagikan pada organisasi perangkat daerah (OPD).
Namun, ia berharap, jumlah bantuan pendidikan setidaknya bisa sama dengan tahun 2024 di mana Pemkab Manokwari mengalokasikan Rp3,8 miliar untuk bantuan pendidikan dengan program Manokwari Pintar.
Program Manokwari Pintar tersebut mampu menyasar 3.885 pelajar tingkat SD dan SMP, yaitu 2.667 siswa SD dan 1.218 siswa SMP, di mana setiap anak mendapatkan bantuan Rp1 juta.
Ia menambahkan efisiensi anggaran di Disdik Manokwari berdampak pada pekerjaan infrastruktur karena tahun ini tidak mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Dengan tidak tersedia anggaran DAK fisik maka sejumlah program prioritas seperti pembangunan unit sekolah baru dan rehabilitasi sekolah tidak dapat terlaksana tahun ini.
“Semua kegiatan fisik dialihkan di Balai Prasarana Pemukiman dari Kementerian PUPR, mulai dari perencanaan, pengawasan, semua di sana,” katanya.
Disdik Manokwari tetap salurkan bantuan pendidikan kepada pelajar
Jumat, 7 Maret 2025 19:06 WIB

Kepala Disdik Manokwari Marthinus Dowansiba (ANTARA/Ali Nur Ichsan)