Aimas (ANTARA) - Sebanyak 2.512 orang mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2021 di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, untuk memenuhi kebutuhan pegawai di wilayah itu.
Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorong Chris Tupamahu di Sorong, Sabtu, menjelaskan berdasarkan hasil penerimaan dari awal hingga tahapan seleksi yang mendaftar sebanyak 3.074 orang, kemudian pada tahapan seleksi berkas hanya 2.006 orang yang lolos. Selanjutnya dari hasil masa sangga dan penetapan berkembang menjadi 2.512 orang, hingga proses tes seleksi yang sedang digelar saat ini.
"Sesuai dengan penetapan kebutuhan dari Menteri PANRB untuk Kabupaten Sorong sebanyak 601 orang yang akan diterima pada formasi 2021," ucapnya.
Dia menyebutkan ada wacana diadakan penerimaan formasi 2024, namun belum dipastikan waktu seleksi untuk formasi 2024.
"Setelah penerimaan formasi 2021 ini akan ada penerimaan CPNS formasi 2024, namun belum tahu secara persis waktu penerimaan itu," ujarnya.
Pelaksanaan ujian seleksi CPNS tersebut sudah dilaksanakan sejak 5 Juni dan berlangsung hingga 10 Juni 2024 di SMK Negeri I Kabupaten Sorong.
"Teknisnya adalah tes awal pada 5 Juni itu diisi dua sesi, karena digabung dengan acara pembukaan, kemudian pada hari kedua hingga keempat itu tiga sesi, selanjutnya pada hari terakhir hanya dua sesi. Jadi pelaksanaan ujian seleksi ini dilaksanakan selama lima hari," katanya.
Dia menyebutkan peserta yang ikut tes seleksi berasal dari beragam disiplin ilmu untuk mendapatkan jabatan yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong.
Dia mengakui penerimaan CPNS ini adalah satu kebutuhan yang sangat penting dan strategis untuk mengisi jabatan yang lowong karena ada ASN yang purnatugas.
"Kita di Kabupaten Sorong ini sudah hampir 12 tahun tidak ada penerimaan CPNS dan setelah kita melakukan penataan ke dalam sehingga penerimaan ini perlu dan penting dilaksanakan," ujarnya.
Ia mengatakan dari mereka yang ikut seleksi CPNS, sekitar 900 orang dari Suku Moi, kemudian orang Papua lainnya di luar Suku Moi sekitar 600 sampai 700 orang.