Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga mewakili Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto saat menutup kegiatan tersebut, Jumat, meminta warga setempat menjaga dan merawat semua infrastruktur yang telah dibangun selama 30 hari kegiatan TMMD dari tanggal 8 Mei hingga 7 Juni 2024.
"Saya mengajak seluruh warga untuk sama-sama merawat dan menjaga infrastruktur yang sudah ada, serta pelihara semangat gotong-royong," pesan Brigjen Ragainaga.
Kegiatan TMMD ke-120 yang diselenggarakan di Kampung Yabore tersebut, katanya, dalam rangka melestarikan tradisi manunggal TNI dan rakyat yang harus selalu solid menghadapi dinamika permasalahan di tengah-tengah masyarakat.
"Pada akhirnya program ini membantu pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan di daerah," ujarnya.
Selama satu bulan, Satgas TMMD yang melibatkan 150 personel membangun beberapa infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat Kampung Yabore. Antara lain jalan kampung rabat beton sepanjang 450 meter dan lebar 5 meter.
Selanjutnya, pembangunan tiga unit rumah layak huni tipe 45 dengan konstruksi dua lantai, pembuatan sumur bor untuk kebutuhan air baku di empat titik, renovasi dua unit jembatan serta renovasi Balai Kampung Yabore.
Selain itu TMMD juga melaksanakan kegiatan nonfisik berupa bakti sosial donor darah dan pengobatan massal, penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas dan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian serta penyuluhan kesehatan.
Berbagai kegiatan itu dilaksanakan dengan pola gotong-royong antara Satgas TMMD bersama dengan masyarakat setempat.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat terus bergandeng tangan, bahu membahu dan saling bekerja sama dalam menuntaskan segala permasalahan yang ada di masyarakat," ajak Kasdam Kasuari.
Apresiasi khusus disampaikan Kasdam Kasuari atas terbangunnya tiga unit rumah layak huni milik warga yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Kampung Yabore.
Tiga unit rumah tipe 45 yang dibangun Satgas TMMD merupakan rumah panggung dari kayu dengan tambahan satu ruangan di bagian atas (lantai dua).
Model rumah tersebut tergolong baru di Kabupaten Teluk Wondama dan menjadi yang pertama kali diterapkan di Kampung Yabore.
Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy mengapresiasi pelaksanaan TMMD karena sangat membantu pemda dalam melakukan percepatan pembangunan terutama di wilayah terpencil dan terluar seperti di Kampung Yabore.
"TMMD ini sangat membantu, di mana dalam waktu satu bulan saja kita bisa lihat hasil yang luar biasa," ucap Andarias.
Wabup Teluk Wondama berpesan kepada masyarakat Kampung Yabore agar merawat semua hasil-hasil TMMD sehingga bisa memberikan manfaat dalam jangka waktu yang lama.
"Saya harapkan agar hasil TMMD ini kita jaga, kita pelihara karena ini sangat bermanfaat untuk kita, kita bisa manfaatkan dalam waktu yang panjang, yang lama, karena ini bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk akses transportasi dan juga akses ekonomi, "ujarnya.
Kepala Kampung Yabore Yusuf Kawieta menyatakan dirinya bersama masyarakat Yabore senang dengan adanya kegiatan TMMD di kampung mereka karena bisa menghasilkan banyak sarana prasarana yang dibutuhkan masyarakat.
"Masyarakat sangat senang karena bapak-bapak tentara datang di sini bisa bangun hal-hal yang masyarakat butuhkan. Kami terima kasih," kata Kawieta.
