Sorong (ANTARA) - Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya memberikan sosialisasi terkait bahaya kenakalan remaja di SMP Negeri 4 Kota Sorong sebagai upaya menekan tingkat kenakalan remaja di satuan pendidikan di wilayah itu.
Wakasat Bimas Polresta Sorong Kota, Ipda Welem Balubun, di Sorong, Senin, menjelaskan sosialisasi bahaya kenakalan remaja ini merupakan program Police Goes to School yang digagas Polri untuk memberikan pandangan positif di sekolah melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya tentang bahaya kenakalan remaja di tingkat satuan pendidikan.
"Ini penting dilakukan supaya anak-anak sekolah bisa menghindarkan diri dari hal-hal negatif yang berdampak buruk bagi masa depannya," jelas dia.
Sebab, menurut dia, pada dasarnya kenakalan remaja merupakan satu perbuatan yang melanggar norma, kemudian berdampak buruk terhadap proses pertumbuhan remaja itu sendiri.
"Pada tahapan ini kita memberikan sosialisasi tentang bahaya kenakalan remaja khususnya narkotika dan tidak melakukan tindakan bullying, tidak ikut-ikutan bergabung dengan geng motor, tidak menggunakan knalpot racing, dan tidak mudah percaya pada berita-berita hoaks yang berkembang di media sosial," beber dia.
Pada intinya kunjungan ini bertujuan untuk mendidik siswa tentang bahaya kenakalan dan memberikan mereka bimbingan dan dukungan positif supaya mereka paham dan bisa membedakan mana yang baik dan tidak baik, tambah dia.
Menurut dia, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya pendekatan pencegahan. Polresta Sorong Kota mengambil pendekatan proaktif untuk mengatasi kenakalan remaja dengan melibatkan siswa sebelum mereka terlibat dalam perilaku berisiko atau merugikan.
"Upaya yang dilakukan Polresta Sorong Kota ini menunjukkan komitmen untuk mengatasi kenakalan remaja hingga ke akar-akarnya, memberdayakan generasi muda untuk membuat pilihan positif dan berkontribusi pada komunitas yang lebih aman," jelas dia.