Teminabuan (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, membangun 56 unit rumah untuk masyarakat kurang mampu tersebar di 15 distrik sepanjang tahun 2023 dengan nilai anggaran Rp4,7 miliar.
Kepala bidang (Kabid) perumahan PUPR Sorsel, Johan Alfred Salamuk, di Teminabuan, Minggu mengatakan 56 unit rumah itu telah dikerjakan pada tahun anggaran berjalan.
"Rumah yang dibangun itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kurang mampu berdasarkan hasil survei lapangan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Sorsel," jelas Alfred.
Ia melanjutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan rumah tersebut senilai Rp4,7 miliar dengan ukuran rumah yang bervariasi.
"Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk tahun 2023 sebanyak 24 unit dengan anggaran Rp999.700. 000 tersebar di Distrik Teminabuan, Distrik Wayer dan Distrik Seremuk," jelas Alfred.
Ia mengatakan, untuk type rumah 4X 5 dan 6 X 8 anggarannya senilai Rp 2.300.000.000 telah dibangun di Kampung Keyen.
"Rehabilitasi rumah di Kampung Wernas dan Kampung Tegirolo PUPR menganggarkan Rp299.000.000," ungkap Alfred.
Alfred melanjutkan untuk pembangunan rumah kayu type 3 X 6 sebanyak 20 untuk dibangun di Imekko tepatnya di Kampung Nayakore, Kampung Topdan dan Kampung Nebes dengan anggaran Rp999.700.000.
PUPR Sorong Selatan bangun 56 unit rumah dengan anggaran Rp4,7 miliar
Minggu, 5 Mei 2024 15:37 WIB
Kabid perumahan PUPR Sorsel, Johan Alfred Salamuk, memantau pekerjaan rumah yang sedang dibangun (ANTARA/Paulus Pulo)
