Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Putri Khairunnisa menyatakan pemuda menjadi kekuatan baru dalam menentukan nasib bangsa.
"Pemuda ke depan akan menjadi superpower baru yang bisa menentukan nasib bangsa," kata Putri Khairunnisa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Putri pasca penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden terpilih. Pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 dijadwalkan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024.
Setelah pelantikan itu, Gibran sebagai wakil presiden termuda dalam sejarah. Hal ini, kata dia, telah menunjukkan simbol pemuda Indonesia akan menjadi subjek utama dalam pembangunan bangsa ke depan.
"Sebagai pemuda, semua sudah harus siap-siap, tak bisa mengelak tanggung jawab ini," katanya menegaskan.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), menurut dia, menjadi cikal bakal terobosan baru, dan sangat positif bagi generasi muda Indonesia. Pemuda bukan lagi hanya sebagai yang disuruh, melainkan akan menjadi bagian dalam pengambilan keputusan.
Menurut dia, tren pemimpin usia muda sudah nyata. Misalnya, presiden termuda dalam sejarah Ekuador Daniel Noboa, presiden termuda Chile Gabriel Boric, hingga presiden termuda Prancis Emmanuel Macron.
Ia berharap keputusan MK tidak lagi ditarik pada isu-isu politik partisan, yang menganggap ada intervensi dan lainnya. Bahkan, dia berharap Anwar Usman agar dikembalikan posisinya sebagai Ketua MK, dan dipulihkan nama kehormatan nama baiknya.
"Kita semua sudah dengar amar putusan MK, tidak ada intervensi di situ. Kebetulan yang menjabat paman Gibran, saya kira tak ada relevansinya. Lazimnya seperti anak muda lain memperjuangkan haknya, menuntut batasan usia kenapa tidak boleh? Saya juga menuntut," katanya menegaskan.
Saat ini KNPI terbagi dalam empat kubu yang masing-masing mengklaim sebagai ketua umum, yakni Ryano Panjaitan, Haris Pertama, Putri Khairunnisa, dan Tantan Taufiq Lubis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KNPI: Pemuda jadi kekuatan baru tentukan nasib bangsa