Sorong (ANTARA) - Puluhan warga dan calon anggota legislatif (Caleg) yang menamakan dirinya forum peduli hasil pemilu Kabupaten Tambrauw mendatangi kantor Bawaslu setempat guna menyampaikan aspirasi terkait pelaksanaan Pemilu 2019.
Aksi yang dilakukan Kamis (16/5) di Kantor Bawaslu Kabupaten Tambrauw di Sausapor tersebut, menuntut KPU bertanggung jawab atas kekurangan suara caleg keterwakilan perempuan Tambrauw dan melakukan perhitungan ulang surat suara sebelum pleno di tingkat KPU RI.
Dalam melakukan unjuk rasa, massa membawa berbagai spanduk yang bertuliskan tuntutan kepada KPU setempat yang dinilai tidak menindaklanjuti keberatan saksi parpol pada saat pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten.
Perwakilan forum peduli hasil pemilu Kabupaten Tambrauw, Katarina Assem mengatakan aksi damai ini dilakukan menuntut keadilan di Kabupaten Tambrauw dengan meminta Bawaslu setempat untuk merekomendasikan agar melakukan perhitungan suara ulang sebelum penetapan di tingkat KPU RI.
Menurut Katarina Caleg Partai Gorkar bahwa suaranya berkurang pada pelaksanaan pleno KPU tingkat kabupaten dan sudah melakukan keberatan namun tidak diproses oleh KPU.
Karena itu, dia mewakili caleg Kabupaten Tambrauw yang dirugikan karena suara berkurang dankeberatan tidak diproses oleh KPU Kabupaten Tambrauw meminta agar Bawaslu merekomendasikan perhitungan ulang sebelum ditetapkan di tingkat nasional.
Massa aksi juga meminta Bawaslu Kabupaten Tambrauw memfasilitasi mereka agar duduk dalam suatu pertemuan bersama KPU setempat guna menyelesaikan makalah tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tambrauw, Yohanis Manyambaow yang menerima massa mengatakan bahwa aspirasi mereka akan segera disampaikan kepada KPU untuk ditindaklanjuti.(*)