Manokwari (ANTARA) - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat terus mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi 'Awan Penggerak' melalui pendampingan berkala bagi guru daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) yang kesulitan mengakses jaringan internet.
Kepala BGP Papua Barat Tuning Supriyadi di Manokwari, Selasa, mengatakan kompetensi guru 3T perlu ditingkatkan, sehingga inovasi pendidikan 'Awan Penggerak' dapat digunakan dengan maksimal untuk mengakses platform merdeka mengajar secara offline.
"BGP memberikan pendampingan guru-guru 3T dalam pemanfaatan 'Awan Penggerak' melalui fasilitas chromebook," kata Tuning.
Ia menjelaskan bahwa pendampingan kepada guru 3T di wilayah Papua Barat maupun Papua Barat Daya merupakan tahap lanjutan dari program pelatihan yang telah diselenggarakan BGP pada Desember 2023.
Oleh sebab itu, guru dari dua provinsi tersebut harus mampu mengoperasikan chromebook sebagai sarana mengakses aplikasi Awan Penggerak dalam kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah 3T
"Setelah pelatihan, kami monitor sejauh mana penerapan di sekolah yang tidak ada jaringan internet," ujar Tuning.
Dia menyebut aplikasi Awan Penggerak merupakan inisiasi dari BGP Papua Barat dalam menjawab permasalahan pada satuan pendidikan di daerah 3T yang kesulitan memperoleh perkembangan informasi tentang Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.
Sistem berbasis server lokal tersebut, kemudian dikembangkan oleh 11 Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dari lima provinsi, yaitu Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Lampung.
"Masing-masing UPT punya ide masing-masing. Awan Penggerak usulan dari Papua Barat yang dipilih menjadi solusi efektif," kata Tuning.
Menurut dia, pengembangan aplikasi Awan Penggerak mendapat dukungan dari Kemendikbudristek melalui penyaluran bantuan fasilitas chromebook ke sejumlah sekolah oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP).
Awan Penggerak menyajikan informasi dalam bentuk buku bacaan elektronik, artikel, video pembelajaran, pelatihan mandiri, dan sumber belajar lainnya yang disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka.
"Awan Penggerak dalam waktu dekat diluncurkan. Kami upayakan semoga bisa diluncurkan di Papua Barat," ucap Tuning.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BGP Papua Barat optimalkan pemanfaatan Awan Penggerak bagi guru 3T
BGP Papua Barat optimalkan pemanfaatan aplikasi 'Awan Penggerak' bagi guru 3T
Selasa, 27 Februari 2024 15:24 WIB
BGP memberikan pendampingan guru-guru 3T dalam pemanfaatan 'Awan Penggerak' melalui fasilitas chromebook