Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari Papua Barat Hermus Indou mengatakan kepala-kepala distrik (camat) di daerahnya yang baru dilantik harus mampu menampung aspirasi masyarakat dan bersedia memberikan pelayanan 24 jam penuh.
“Kalau tidak mau diganggu tidak usah jadi pemimpin. Pasti masyarakat siang dan malam mengganggu kepala distrik dengan keluhan dan aspirasi,” kata Hermus saat kunjungan kerja di Distrik Moruj Mega Manokwari, Rabu.
Ia menjelaskan, seorang kepala distrik adalah pemimpin kepanjangan bupati di daerah. Seorang kepala distrik harus mau mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, dan semua yang dimilikinya demi kemajuan masyarakat.
Kepala distrik, katanya lagi, harus punya kemampuan memimpin dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan di daerah yang dipimpinnya. Seorang kepala distrik juga harus bisa mencintai dan dicintai rakyatnya.
“Kebersamaan memiliki kekuatan dan energi yang besar untuk membangun daerah dan Kabupaten Manokwari,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh masyarakat dan kepala kampung juga harus bisa memberikan dukungan yang menyeluruh pada kepala distrik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Kalau ada masalah yang belum diselesaikan, bicara baik, jangan justru menjatuhkan kepala distrik,” katanya.
Hermus mengatakan, keberadaan lima distrik baru di Manokwari adalah untuk memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintahan. Sehingga masyarakat bisa mendapat sentuhan program pemerintah.
“Distrik Manokwari Utara sebelumnya wilayahnya sangat luas. Kalau diurus satu pemerintahan distrik kurang efisien, sehingga kita mekarkan Distrik Moruj Mega agar kualitas pelayanan dapat ditingkatkan.
Dengan adanya penambahan lima distrik di Manokwari, Hermus berharap bisa terjadi persaingan dalam pembangunan antar distrik. Kepala-kepala distrik bisa bersaing membuat program untuk memacu pembangunan di daerah masing-masing.
“Pemerintah harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat sehingga mereka bisa mendukung pemerintahan yang ada,” katanya.
Kabupaten Manokwari berhasil memekarkan lima distrik di akhir tahun 2023.
Kelima distrik tersebut adalah Distrik Mokwam pemekaran dari Distrik Warmare. Distrik Masni Utara dan Distrik Wasirawi pemekaran dari Distrik Masni. Distrik Aimasi pemekaran dari Distrik Prafi. Kemudian Distrik Moruj Mega pemekaran dari Distrik Manokwari Utara.
Bupati Manokwari: Kepala distrik harus bisa tampung aspirasi warga
Rabu, 17 Januari 2024 21:12 WIB
Kalau tidak mau diganggu tidak usah jadi pemimpin. Pasti masyarakat siang dan malam mengganggu kepala distrik dengan keluhan dan aspirasi