Manokwari (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari mengerahkan ratusan personel TNI Angkatan Darat untuk membersihkan Pantai Sawaibu, Manokwari, Papua Barat dari sampah plastik.
Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Infantri Jimmy Rihi Tugu di Manokwari, Jumat, mengatakan bakti sosial tersebut wujud komitmen TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan dari pengaruh buruk sampah plastik.
"Bakti sosial skala besar ini sesuai instruksi KASAD kepada seluruh jajaran TNI AD agar bersama masyarakat dalam memerangi sampah," kata dia.
Selain personel TNI AD, kata dia, bakti sosial itu melibatkan komponen lain, seperti jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari, Badan SAR Nasional, Dinas Lingkungan Hidup Manokwari, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta mahasiswa Universitas Papua.
Bakti sosial berskala besar diharapkan dapat menggugah kepedulian masyarakat setempat untuk lebih berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama pesisir pantai, karena sampah dapat merusak ekosistem laut.
"Personel yang terlibat tidak hanya dari kodam, kodim, dan Fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal) TNI AL, tapi dari pemerintah daerah dan komponen lainnya," ujar Jimmy.
Menurut dia, pesisir pantai yang lestari dan bersih dapat dikelola oleh masyarakat sebagai destinasi wisata, sehingga akan mendatangkan pendapatan dari sektor retribusi.
Oleh sebab itu, Kodam Kasuari mengajak seluruh komponen masyarakat di Manokwari untuk menanamkan kebiasaan membuang sampah plastik di tempat yang telah ditentukan.
"Kami imbau masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan, dan kami juga berharap kebersihan lingkungan sekitar harus dijaga dengan baik,” ujar dia.
Salah seorang warga Teluk Sawaibu, Dimara Dowansiba, mengapresiasi bakti sosial penanganan sampah organik maupun non-organik yang diinisiasi Kodam XVIII/Kasuari.
Pembersihan pantai dari sampah harus menjadi gerakan rutin seiring dengan gerakan penanaman bibit bakau untuk mencegah abrasi pantai.
"Karya bakti dengan membersihkan pantai tentu akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Teluk Sawaibu,” ujar dia.