DI Yogyakarta buka ruang kerja sama pembinaan UMKM dari Papua Barat

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membuka ruang kerja sama untuk pembinaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Provinsi Papua Barat agar dapat menghasilkan produk lokal yang berkualitas.

Asisten II Sekretariat Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Bidang Perekonomian dan Pembangunan Trisaktiyana di Manokwari, Rabu, mengatakan kunci keberhasilan pengembangan bisnis adalah meningkatkan daya sanding dan daya kolaborasi.

"Kami dengan senang hati siap membantu Papua Barat mengembangkan potensi UMKM," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa Yogyakarta tidak memiliki sumber daya alam dan energi seperti Papua Barat, namun sumber daya masyarakat Yogyakarta kreatif mengelola berbagai jenis usaha.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menerapkan program Sibakul Jogja sebagai sistem manajemen pembinaan koperasi dan UMKM untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

"Perekonomian Yogyakarta bertumpu pada UMKM, sehingga kami bisa berkolaborasi dengan daerah lain supaya UMKM semakin berkembang," kata dia.

Ia menilai bahwa UMKM Papua Barat memiliki potensi yang sama apabila program pengembangan dilakukan dengan tepat, sehingga produk semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasaran.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen mendorong pemerataan perekonomian daerah desentralisasi asimetris melalui kerja sama dalam berbagai sektor kehidupan.

"Yang perlu diingat adalah pemerintah daerah harus bisa menjaga jarak dengan UMKM, jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh. Supaya UMKM bisa mandiri," kata dia.

Menurut dia, kerja sama antardaerah merupakan salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) 2023 di Manokwari selama dua hari, 26-27 September 2023.

Sinergi merupakan faktor utama dalam meningkatkan daya saing daerah-daerah desentralisasi asimetris, supaya keistimewaan dan kekhususan yang diberikan oleh negara bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

"Yogyakarta punya sekolah seni mulai dari tingkat menengah sampai tingkat tinggi. Mari berkolaborasi dengan pendidikan seni, desain dan lainnya," kata Trisaktiyana.

Akademisi dari Universitas Papua (Unipa) Agus Irianto Sumule menyarankan agar Pemerintah Provinsi Papua Barat menjalin kerja sama pengembangan UMKM dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah terbukti menjadikan UMKM sebagai tumpuan perekonomian.

"Kalau bicara UMKM itu Yogyakarta. Bisa kita lihat semua, destinasi wisatanya hidup berdampingan dengan pelaku UMKM," ujar dia.