Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog kantor wilayah Papua dan Papua Barat menggelar gerakan Siap Jaga Harga Pasar (Sigap).
Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) setempat sesuai dengan tiga pilar utama yakni ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma di Jayapura, Senin, mengatakan sehingga ini menjadi perhatian utama Bulog dalam agar tidak menjadi kendala baik internal maupun eksternal.
“Sebagaimana diketahui penyaluran salah satu komoditas kami yakni beras medium yang digalang sebagai kesigapan dalam menjaga harga beras di pasaran pada umum,” katanya.
Menurut Guna, seperti di Kota Jayapura, melalui dua pasar tradisional yakni Pasar Youtefa dan Pasar Hamadi dengan jumlah penyaluran di dua lokasi pasar tersebut sebanyak 36 ton dengan jumlah masing-masing bervariatif sesuai permintaan pedagang yang tersebar pada 20 Mitra Perum BULOG di Pasar Youtefa, dan tujuh Mitra Perum serta pasar eceran modern.
“Ke depan kegiatan seperti ini akan secara terus menerus masif dilakukan agar peran Bulog dalam menstabilkan harga pasar tercapai,”ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya akan tetap mengoptimalkan penyaluran SPHP sesuai ketentuan yang ada dengan tujuan utama adalah menjaga tingkat persediaan beras pada pasar tradisional maupun ritel modem yang bekerja sama dengan Bulog.
“Hal ini tidak hanya dilakukan oleh Kanwil Papua dan Papua Barat dalam wilayah kerjanya, tetapi hal ini masif dilakukan oleh seluruh kantor dengan begitu masyarakat tidak khawatir akan kebutuhan beras,” katanya lagi.
Dia menambahkan kegiatan Sigap ini juga merupakan salah satu upaya Bulog dalam mengendalikan Inflasi di wilayah kerjanya.
Bulog Papua-Papua Barat jaga harga pasar beras
Selasa, 29 Agustus 2023 6:01 WIB