Sorong (ANTARA) - Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso memastikan tahun depan program metode berhitung cepat Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing) yang diciptakan Profesor Yohannes Surya akan direalisasikan di setiap satuan pendidikan di wilayah itu.
"Karena hasilnya sudah ada, 68 siswa dan 100 guru di Kabupaten Sorong telah dilatih selama 15 hari, dan itu akan menjadi modal untuk merealisasikan program jitu tersebut," jelas Yan Piet Mosso di Sorong, Jumat.
Penjabat Bupati Kabupaten Sorong meyakini bahwa program peningkatan kepandaian melalui metode gasing yang telah dipopulerkan Profesor Yohanes Surya berpotensi meningkatkan kualitas siswa dalam hal menghitung cepat.
Karena itu, Yan Piet Mosso menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Prof Yohanes Surya karena telah memberikan suport dan motivasi bagi anak-anak papua melalui progres ini selama 15 hari.
"Kami sangat bersyukur karena dengan metode gasing, anak-anak yang tadinya susah menghitung kini sudah bisa berhitung dengan mudah, asik dan menyenangkan," Kata Mosso.
Bukan hanya itu, Prof Yohanes juga sudah mempercayakan10 trainer untuk mendidik dan melatih 68 siswa-siswi dan 100 guru di Kabupaten Sorong, yang nantinya menjadi trainer untuk mengaplikasikan metode itu ke setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Sorong.
"Saya bangga dan bahagia karena dengan adanya pelatihan metode gasing selama 15 hari ini bisa membuat anak-anak kami menemukan jati diri mereka yang sesungguhnya," ungkap Yan Piet Mosso.
Ke depan, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sorong akan menyediakan dana yang cukup bagi realisasi program ini di setiap jenjang pendidikan.
"Ini kan kita berada di pertengahan tahun sehingga tidak direncanakan anggarannya, nanti ke depan kita akan anggarkan supaya metode ini harus direalisasikan di setiap sekolah di Kabupaten Sorong," kata Mosso.
Sementara itu, Profesor Yohannes Surya mengakui anak-anak Papua, khususnya di Kabupaten Sorong memiliki potensi yang sangat luar biasa. Hal ini bisa dibuktikan melalui pelatihan selama 15 hari kemarin, karena progres dan perkembangan anaknya sebelum dan setelah mengikuti pelatihan telah menunjukkan progres yang positif.
"Dari pengalaman kami setelah melatih ternyata anak-anak Papua sangat hebat. Jadi selama ini anak-anak papua adalah mutiara yang terpendam, jika dipoles akan melejit. Ini terbukti baru 2 minggu dilatih sudah menunjukkan progres yang sangat luar biasa," ungkap Profesor Yohanes.
Progres dan perkembangan anak-anak sebagai peserta saat ini tentu terjadi karena adanya komitmen pemerintah daerah. Pemerintah telah memberikan ruang dan dukungan penuh dengan memfasilitasi kegiatan pelatihan metode gasing bagi anak-anak ini sangat maksimal sehingga pelatihan selama ini berjalan dengan lancar.
"Pemda Kabupaten Sorong sangat komit saya apresiasi sekali karena pelatihan ini didukung dengan fasilitas terbaik dari 50 kabupaten yang ada di Indonesia. Mulai dari fasilitas pendukung gedung pelatihan, makanan dan lain sebagainya. Terima kasih untuk pemda Kabupaten Sorong ," ungkap Yohanes.
Yohanes berpesan kepada seluruh anak-anak peserta pelatihan agar tetap terus belajar dan ilmu yang sudah diemban diharapkan bisa diduplikasikan kepada anak-anak yang lain sehingga ilmunya semakin berkembang dalam diri anak-anak.
Selain metode Gasing yang, sebut Profesor Yohanes, tahun depan akan difokuskan dengan materi pecahan desimal dan materi yang lebih tinggi lagi. Sedangkan untuk perhitungan diharapkan tahun ini sudah harus selesai.
"Sehingga anak-anak di Kabupaten Sorong ini ke depan jika ada tes Programme For International Student Assessment (Piza) maka diharapkan peringkat anak-anak bisa lebih naik lagi," harapan Yohanes.