"Kami sudah memasang bendera merah putih sepanjang jalan mulai dari Bandara Rendani sampai dengan kantor gubernur," kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat Melkias Werinussa di Manokwari, Jumat.
Ia menjelaskan seluruh aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan honorer dari 47 organisasi perangkat daerah di lingkup pemerintah provinsi dikerahkan untuk melakukan pemasangan bendera.
Gerakan 'merahputihkan' Manokwari masih terus berlangsung hingga semua rute yang telah ditentukan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw rampung.
"Kami kerahkan semua ASN, PPPK dan honorer untuk merahputihkan Manokwari. Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sudah punya lokasi pemasangan bendera," ujar Melkias.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat Papua Barat ikut menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera Merah Putih di masing-masing pekarangan rumah.
Hal itu merupakan implementasi rasa cinta kepada Tanah Air, nasionalisme, patriotisme, dan wujud partisipasi masyarakat terhadap perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah.
"Sebagai warga negara yang baik, mari kibarkan bendera di setiap rumah. Kita patut bersyukur, karena perjuangan pahlawan maka kita bisa rasakan kemerdekaan," ujar Melkias.
Khusus masyarakat Manokwari, kata dia, pemerintah provinsi berharap agar ikut andil dalam menjaga bendera merah putih yang telah terpasang di pinggiran jalan dari Bandara Rendani menuju kantor gubernur.
Selain itu, masyarakat harus berperan aktif menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif sehingga perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan lancar, tertib, dan aman.
"Kalau jalan dan lihat ada tiang bendera yang jatuh, tolong pasang kembali. Kemudian rawat keamanan dengan tidak menimbulkan keributan," ucap Melkias.
Selain itu, kata dia, pemerintah provinsi menyelenggarakan berbagai perlombaan menyongsong HUT Kemerdekaan RI seperti gerak jalan tingkat pelajar dan umum, lomba lari maraton 5 dan 10 kilometer, serta festival musik.
Untuk penyelenggaraan festival musik, pemerintah provinsi berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Papua Barat.
"Festival musik sudah terlaksana hari ini, gerak jalan dan lomba lari dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 15 Agustus 2023," ucap Melkias Werinussa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua Barat 'merahputihkan' Manokwari menjelang HUT RI
