Manokwari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengatakan perayaan HUT Ke-170 Pekabaran Injil merupakan momentum refleksi untuk melestarikan kesamaan kultur masyarakat asli Papua.
Pemahaman tersebut harus diperkuat karena Papua terbagi menjadi enam provinsi dengan tujuh wilayah adat yaitu, Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago, Mee Pago, Domberai, dan Bomberai.
"Sistem kultur orang asli Papua itu satu, maka perlu dijaga karena menjadi warisan generasi muda," kata Musa'ad saat mengikuti perayaan HUT Pekabaran Injil yang dipusatkan di Pulau Mansinam Manokwari, Papua Barat, Rabu.
Dia mengapresiasi panitia pelaksana yang telah menyusun konsep perayaan lima tahunan dalam memperingati sejarah pewartaan Injil pertama kali di Tanah Papua melalui Pulau Mansinam.
Konsep tersebut mengombinasikan nilai spiritual dan budaya yang melibatkan peran aktif tiga komponen besar yakni, adat, agama, dan pemerintah daerah di seluruh Tanah Papua.
"Semua atraksi perayaan menggambarkan kebersamaan, satu kesatuan alam dan orang Papua, walaupun sekarang sudah enam provinsi," ujar dia.
Meski demikian, dia mengakui masih banyak permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat Papua di enam provinsi antara lain, masalah kemiskinan, dan kualitas sumber daya manusia.
Seluruh persoalan itu menjadi tantangan masing-masing kepala daerah untuk merumuskan program dan kebijakan strategis demi keberhasilan pembangunan daerah di masa mendatang.
"Tanah Papua ini tanah yang kaya akan sumber daya alam, maka pengelolaannya harus terintegrasi supaya masalah bisa diselesaikan," kata Musa'ad.
Dia berharap ke depannya, semua kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 dapat menyatukan persepsi untuk melahirkan terobosan dalam pembangunan di enam provinsi.
Enam provinsi se-Tanah Papua yaitu, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Barat Daya.
"Saya berharap gubernur, bupati dan wali kota yang terpilih bisa duduk bersama membicarakan pembangunan Papua secara keseluruhan," ujar Musa'ad.