Manokwari (ANTARA) - Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi Papua Barat Erwin Saragih menerima penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo atas pengabdian selama 20 tahun pada Korps Adhyaksa.
Penghargaan itu diserahkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar saat upacara peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-63 di Manokwari, Sabtu.
Erwin mengatakan bahwa dirinya resmi diterima menjadi insan Adhyaksa sejak 2023 melalui Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura.
Waktu itu, kata dia, penerimaan calon jaksa hanya dibuka untuk 12 orang sedangkan jumlah pendaftar mencapai 130 orang. Setelah melalui proses seleksi, Erwin berhasil meraih peringkat pertama dari 12 calon jaksa yang dinyatakan lulus seleksi.
"Saya masuk pertama kali ke institusi Adhyaksa tahun 2003," kata Erwin setelah menerima penghargaan.
Ia bersama 11 calon jaksa dari Kejaksaan Tinggi Papua kemudian mengikuti pendidikan selama enam bulan di Balai Diklat Kejaksaan Republik Indonesia, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Selesai pendidikan, saya terima surat keputusan penempatan pertama di Kejaksaan Negeri Nabire (Papua Tengah)," ucap Erwin Saragih.
Setelah bertugas di Kejaksaan Negeri Nabire selama dua tahun, Erwin dipromosi menjadi Kepala Sub Seksi Penyidikan pada Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Manokwari.
Tahun 2010, Erwin kembali mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Manokwari selama tiga tahun.
"Tahun 2013 saya diangkat menjadi Kepala Seksi Perdata pada Kejati Tinggi Papua dan tahun 2014 dilantik jadi Kepala Seksi Ekonomi Moneter Kejati Papua," ucap dia.
Tahun 2016, kata Erwin, dirinya dipromosi menjadi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Manokwari dan tahun 2018 dipromosi dalam jabatan baru sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Papua.
Dalam tahun yang sama Erwin diangkat menjadi Pelaksana tugas Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Tahun 2020 dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Biak Numfor, Papua. Tahun 2021 dimutasi jadi Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, dan tahun 2022 dipromosi jadi Asisten Intelijen Kejati Papua Barat," ucap Erwin.
Sebelum menjadi jaksa, Erwin mengaku pernah menjadi honorer clining service dan operator SIMPEG di Pemerintah Kabupaten Manokwari dengan upah bulanan Rp150 ribu.
Sembari bekerja, Erwin menyelesaikan pendidikan strata satu pada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari.
"Dulu waktu honor di Pemkab Manokwari, hal tersulit adalah membagi waktu antara kerja pagi hingga sore dan dilanjutkan kuliah sore hingga malam," tutur Erwin.
Menurut calon Doktor Universitas Hasanuddin Makassar ini, pendidikan dan karir yang diperoleh adalah hasil kerja keras diimbangi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.