Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Senin, menjelaskan rapat persiapan ini melibatkan unsur TNI dan Polri terkait pengamanan, kemudian persiapan hal-hal yang berkaitan dengan agenda selama Wakil Presiden RI berada di Provinsi Papua Barat Daya.
"Jadi selama tiga hari yakni 15 hingga 17 Juli 2023 Wakil Presiden akan berada di Papua Barat Daya," jelas Muahammad Musa'ad.
Dia menjelaskan, kunjungan ke Provinsi PBD terlaksana setelah mengunjungi Timika, Papua Tengah dilanjutkan ke Kabupaten Fakfak, Teluk Bintuni dan Manokwari, Provinsi Papua Barat mulai tanggal 11 hingga 15 Juli 2023.
"Setelah di Manokwari, tanggal 15 juni 2023 bertolak ke Kota Sorong," kata dia.
Agenda kunjungan Wakil Presiden, sebut dia, setelah tiba di Bandara DEO Sorong 15 Juli 2023 pada pukul 16.55 WIT langsung menuju Hotel Aston untuk menginap.
"Kemudian agenda hari kedua Minggu (16/7) Wakil Presiden akan melakukan audiens dengan Pj Gubernur, Forkopimda, Bupati/Wali Kota dan DPRD se-PBD, tokoh agama, masyarakat dan dokoh adat berlangsung pukul 16.00 WIT sampai 17.00 WIT di Hotel Aston," beber Musa'ad.
Kemudian, hari ketiga tepat pada Senin (17/7) Ma’ruf Amin menuju stadion Wombik untuk peletakan batu pertama pembangunan Kantor Gubernur PBD dan proyek prioritas.
Jadi, selain agenda peletakan batu pertama, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya pun akan meluncurkan program strategis lain yakni Paitua dan beasiswa emas.
“Jadi kita sudah siapkan program selain peletakan batu pertama pembangunan untuk diluncurkan yakni Paitua dan beasiswa emas pada kunjungan Wakil Presiden nanti," ungkap Musa'ad.
Terkait hal itu, Muhammad Musa'ad menyampaikan bahwa agenda dan waktu kunjungan ini masih bersifat tentatif, dan akan dipastikan setelah berkoordinasi dengan tim dari Setwapres.
"Kunjungan Wakil Presiden sudah pasti, dan kita akan berkoordinasi lebih lanjut terkait agenda dan jadwal Wakil Presiden," ungkap Musa'ad.