Manokwari (ANTARA) - Rapat Kerja (Raker) VI Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) se-Provinsi Papua Barat langkah persiapan menuju Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tanah Papua XIV pada 2024 di Kerom dan Pesparawi Nasional XIV 2025 Papua Barat.
Ketua LPPD Papua Barat Nathaniel Mandacan di Manokwari, Sabtu, mengatakan persiapan perlu dilakukan untuk menyambut dua agenda besar tersebut. Hal itu juga berkaitan dengan tren baik Papua Barat di ajang Pesparawi.
"Menyambut dua agenda besar tersebut perlu dipersiapkan dengan matang dalam rapat kerja ini, apalagi pada Pesparawi nasional kita (Papua Barat, red.) menjadi tuan rumah," kata dia.
Dirinya menyebut awalnya pelaksanaan Pesparawi nasional akan dipusatkan di Sorong namun setelah berpisah menjadi Provinsi Papua Barat maka pelaksanaan Pesparawi nasional akan berpusat di Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat.
"Kepercayaan tuan rumah diberikan pada Papua Barat, sehingga harus dilaksanakan di wilayah Papua Barat bukan lagi di wilayah Papua Barat Daya," lanjut dia.
Meski pelaksanaannya pada 2025, LPPD Papua Barat mulai serius menyiapkan sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan untuk menerima kontingen dari seluruh Nusantara.
"Pada raker kali ini kita mulai menghitung bagaimana dan apa saja yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pesparawi nasional, kita harus siap," kata mantan Sekda Papua Barat.
Persiapan juga dilakukan untuk kepesertaan setiap kabupaten di Papua Barat untuk mengikuti Pesparawi Tanah Papua yang pelaksanaannya pada tahun yang sama dengan pemilu.
"Menjadi kendala tentunya kami akan koordinasikan dengan Kementerian Agama, bisa saja Pesparawi Tanah Papua diundur atau tetap dilaksanakan di tahun yang sama," tandas dia.
Pesparawi Tanah Papua yang akan dilaksanakan di Keerom, Provinsi Papua pada 2024 sebagai pertemuan pemuda-pemudi Papua yang memiliki minat yang sama melalui seni paduan suara.