Manokwari (ANTARA) - Satuan tugas batalyon infanteri (Satgas Yonif) RK 136/TS Pos Kumurkek melaksanakan karya bakti pembersihan fasilitas umum sekolah dan rumah warga di Kampung Sabah, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, yang ditinggalkan warganya mengungsi pasca-peristiwa konflik yang terjadi awal September 2021.
Komandan Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS Letnan kolonel Infanteri Andi Ariyanto yang dihubungi dari Manokwari, Senin, mengatakan, kegiatan gotong royong tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat sudah pada kembali ke rumah masing-masing.
“Karena ditinggal mengungsi cukup lama akibat konflik antara separatis dan TNI pertengahan tahun lalu, banyak rumah dan fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas sudah banyak ditumbuhi rerumputan," kata dia.
Dirinya menambahkan, selain upaya pembersihan kampung, TNI dan Polri terus berusaha mengembalikan warga pengungsi ke rumah masing-masing dengan jaminan keamanan.
“Kami juga membantu pemulangan warga eksodus yang masih mengungsi di beberapa Kampung dan melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan Kampung yang masih ditinggalkan oleh warganya” lanjut dia.
Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS dalam melaksanakan tugas tersebut melibatkan personel Kodim 1809/Maybrat dan juga personel Polres Maybrat.
“Kita akan terus mendukung program pemerintah dalam pemulangan warga eksodus ke Kampung halaman mereka masing-masing. Kita yakinkan dan kami pastikan Kampung itu benar-benar aman dari gangguan kelompok separatis KNPB,” kata Andi Arianto menegaskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI - Polri bersihkan Kampung Sabah di Maybrat warganya eksodus