Sorong (ANTARA) - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan meninjau dan memantau kondisi perempuan yang mengungsi akibat konflik terkait penyerangan Pos TNI AD di Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada 2 September 2021.
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani di Sorong pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan perhatian kepada perempuan pada situasi-situasi khusus.
Dalam kunjungan kerja di Sorong, Komnas Perempuan mendapat informasi bahwa di daerah tersebut masih ada pengungsi perempuan dan menyempatkan diri untuk melihat kondisi mereka.
Andy mengatakan bahwa para pengungsi perempuan yang mereka temui mengaku merasa jadi beban bagi keluarga yang menampung mereka.
Para pengungsi mengatakan selama berada di Sorong mereka masih mudah untuk mendapat akses pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak mereka.
Mereka mengatakan ingin kembali ke rumah dan melanjutkan kehidupan seperti dulu, kata Andy.
"Mereka rindu kampung dan rumahnya, serta ingin pulang menjalani hidup seperti semula, yang tentunya mendapat jaminan keamanan," kata dia.
Andy menambahkan bahwa Komnas Perempuan akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait sehingga harapan para pengungsi itu bisa dipenuhi.