Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, mengajak Karang Taruna untuk melakukan pembinaan dan pengembangan pemuda dalam berbagai aspek.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari Muhammad Mansur di Manokwari, Jumat, menilai organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna adalah wadah forum bagi pemuda bahkan masyarakat luas dalam menyalurkan aspirasi.
"Saya berharap pemuda dan pemudi generasi penerus mengambil peran dan terus terlibat secara aktif dalam organisasi demi membangun dan mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi terhadap masalah sosial di lingkungan masyarakat," ujar Mansur.
Dia menyebut permasalahan sosial yang terjadi di Kabupaten Manokwari sangat beragam dan pada setiap sektor pembangunan pihaknya sebagai pemerintah daerah tidak dapat sekaligus menyelesaikan permasalahan yang muncul di 9 distrik se-Manokwari.
Karang Taruna dimintanya juga untuk meningkatkan kerja sama kemitraan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan pihak swasta sehingga keselarasan dan kesamaan persepsi dalam mengembangkan pemuda dan masyarakat bisa terwujud dan tercipta kesejahteraan sosial.
Sebelumnya dalam pembukaan Rapat Kerja Daerah I dan Temu Karya Karang Taruna Manokwari, Ketua Karang Taruna Papua Barat Armando Idorway menyatakan anggota karang taruna harus meningkatkan sumber daya manusia utamanya Orang Asli Papua (OAP).
Armando menegaskan anggotanya juga untuk tidak terlibat dalam politik apalagi membawa nama organisasi.
"Lebih baik kita mengembangkan organisasi ini agar lebih maju dan lebih baik dengan menyampaikan usul, saran maupun gagasan dalam program-program kerja ke depan," kata dia.
Dia menambahkan agar anggota karang taruna untuk giat bekerja dalam program-program yang nanti berjalan agar hati senang dan bukan untuk mencari untung pribadi.