Bupati Hendrik Mambor di Wasior, Senin, mengatakan dukungan dan peran aktif dari semua komponen masyarakat sangat dibutuhkan oleh Pemkab Teluk Wondama untuk memastikan roda pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan bisa berjalan baik.
"Warga Flobamora dan juga semua suku-suku lainnya telah memberikan kontribusi bagi daerah kami. Saya mengajak mari terus memberikan dukungan agar Kabupaten Teluk Wondama bisa menjadi lebih baik lagi. Semua harus memberikan dukungan karena Wondama ini adalah rumah kita bersama," kata Bupati mambor.
Bupati Mambor bersama Wakil Bupati Andarias Kayukatuy dan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga sebelumnya dikukuhkan menjadi ‘Ipar Orang Timor di Teluk Wondama’ bertepatan dengan pelantikan pengurus Perkumpulan Rumah Besar Flobamora Kabupaten Teluk Wondama periode 2022-2025 di Wasior, Sabtu (10/12).
Pengukuhan ketiga tokoh Teluk Wondama sebagai ‘Ipar Orang Timor di Wondama’ ditandai dengan pemasangan topi Ti'i Langga (topi khas orang Pulau Rote-NTT) dan pemberian pakaian adat NTT kepada Bupati Mambor dan isteri serta Ketua DAP Wondama Adrian Worengga.
Adapun Wabup Andarias Kayukatuy berhalangan hadir lantaran sedang berdinas di luar daerah.
Bupati Mambor mengatakan dalam kebiasaan adat orang Wondama, ipar dan kemenakan mendapatkan posisi tinggi dalam strata sosial.
"Ibarat rumah, ipar dan kemenakan itu adalah atapnya. Jadi terima kasih sekali atas pemberian gelar ipar bagi kami bertiga," ucap orang nomor satu di Kabupaten Teluk Wondama itu.
Adapun pengurus Perkumpulan Rumah Besar Flobamora Kabupaten Teluk Wondama periode 2022-2025 dipimpin oleh Laurensius Langodai, seorang purnawirawan Polri yang sudah lama bertugas di daerah itu.
Pelantikan pengurus paguyuban daerah yang menaungi warga asal NTT itu itu dilakukan oleh Ketua Flobamora Provinsi Papua Barat Clinton Tallo.
Clinton mengajak warga Flobamora Teluk Wondama terus membangun hubungan baik dengan seluruh komponen masyarakat dengan tetap mengedepankan penghormataan kepada masyarakat asli Teluk Wondama sebagai tuan rumah.
"Kita sebagai orang perantau yang datang mencari nafkah di tempat ini, kita harus menghormati saudara-saudara kita orang asli di tempat ini. Warga Flobamora juga harus membantu pemerintah daerah untuk membuat Teluk Wondama lebih maju dan sejahtera," pesan Clinton.
Sedangkan Laurensius Langodai selaku Ketua Flobamora Teluk Wondama menyebut pengukuhan ketiga tokoh Teluk Wondama sebagai 'Ipar Orang Timor di Teluk Wondama' merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan warga Flobamora kepada orang asli Teluk Wondama.
"Ini juga sebagai tanda terima kasih kami kepada seluruh masyarakat asli Wondama yang telah menerima dengan tangan terbuka orang-orang dari luar Papua termasuk kami warga NTT untuk hidup bersama di tempat ini," kata Langodai.
