Ketua Aspepasi Manokwari Abdul Hakim Karim di Manokwari, Rabu, menyatakan bentuk komitmen itu dijalankan dengan mendukung permintaan Pemerintah Kabupaten Manokwari agar tidak menambah bangunan dan menjaga kebersihan.
"Bangunan liar seperti yang diminta untuk tidak ditambah itu kami akan jaga agar tidak ada yang seperti itu dari pedagang. Mengenai sampah ya memang itu tanggung jawab pedagang masing-masing karena kontainer sampah sudah disiapkan juga dekat pasar ini," ujar Hakim.
Hanya, dia meminta agar Pemkab Manokwari menyiapkan pula aparat keamanan di dalam pasar karena dia menyebut selama ini pedagang memerlukan personel yang bisa menjamin keamanan di dalam pasar.
"Mulai pagi, siang, sore bahkan hingga malam. Itu selama ini diperlukan dan kami belum sempat sampaikan ini ke Pemkab Manokwari," ungkap dia.
Hakim mengungkapkan penjagaan pasar dalam berbagai hal akan dilakukan pihaknya sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Manokwari.
Dia menyatakan siap hadir setiap hari untuk melakukan penjagaan sebab seluruh anggota Aspepasi Manokwari merupakan pedagang di Pasar Wosi.
"Disini sebenarnya ada dua (kawasan) pasar. Satu bagian atas dan bagian bawah. Setelah kemarin diresmikan bangunan sementaranya, kita semua bergabung di asosiasi," jelas Hakim.
Dia menyebut pihaknya akan selalu mengoordinasikan setiap permasalahan yang terjadi di pasar ke Disperindagkop.
"Kami personelnya ada 25 orang itu semua pedagang atas dan bawah di pasar Wosi ini," sebut Hakim.