Badung, Bali (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tingkat okupansi atau hunian di Bali Selatan melonjak signifikan selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20.
"Super banget, jadi di kawasan Bali Selatan ini peningkatan okupansinya sangat signifikan," ujar Sandiaga di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Selasa.
Sandiaga menuturkan, okupansi di kawasan Nusa Dua sudah mencapai 100 persen, sementara di kawasan sekitar Nusa Dua berada di atas 80 persen.
Sedangkan di kawasan Bali Selatan tingkat okupansi berada di angka 70 persen. Sandiaga turut menyampaikan bahwa tingkat okupansi di wilayah Bali lainnya seperti Bali Utara, Bali Barat, dan Bali Timur juga mengalami peningkatan.
"Jadi ini menunjukkan bukan hanya satu lokasi di Nusa Dua tetapi juga dirasakan oleh seluruh Bali," kata dia.
Lebih lanjut Sandiaga menambahkan bahwa gelaran KTT G20 juga berdampak positif terhadap ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal itu terlihat dari meningkatnya penyewaan kendaraan, melonjaknya penjualan UMKM, hingga terciptanya lapangan kerja baru.
"Penyewaan kendaraan juga sangat penuh, UMKM terbantukan penjualannya naik dua sampai tiga kali lipat dan lapangan kerja juga tercipta, dan ini bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini di sektor pariwisata," ujar Sandiaga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Okupansi di Bali Selatan naik signifikan selama KTT G20