Biak (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Biak Numfor, Papua sangat terbantu dengan kegiatan donor darah sukarela rutin di Biak karena bisa mendapat 300-350 kantong darah per bulan untuk kebutuhan operasi pasien berobat RSUD Biak.
"PMI Biak setiap hari membutuhkan darah untuk kepentingan operasi pasien di RSUD Biak, " ujar Plt Ketua PMI Ferry Moningka di sela-sela donor darah Ikatan Dokter Indonesia di RSUD Biak, Selasa.
Ia mengatakan, untuk kegiatan donor darah IDI cabang Biak-Supiori ditargetkan 30 kantong darah.
"Target kantong darah yang diterima PMI lebih dari 30 kantong, " katanya.
Ferry mengatakan, donor darah salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan.
Darah yang didonorkan, menurut Ferry, akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah.
Diakui Ferry, donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh pendonor di antaranya dapat mendeteksi penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
Sedangkan manfaat lain donor darah, lanjut Ferry, menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah jika donor darah secara teratur.
"Donor darah juga membantu menurunkan berat badan karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya, " katanya.
Berdasarkan jenis golongan darah yang paling dominan dibutuhkan setiap hari jenis golongan darah "O".
" Dibandingkan jenis golongan darah lain maka permintaan golongan darah 0 paling banyak," ucap Ferry Moningka.