Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan aksi demo yang dilaksanakan Koalisi Rakyat Papua di Jayapura, Selasa ini.
Memang awalnya aksi tersebut ditolak, namun setelah dilakukan rapat koordinasi dengan koordinator lapangan maka diizinkan dengan catatan tidak ada long march.
"Pendemo tetap tidak diizinkan melakukan long march," kata Kombes Mackbon.
Dikatakannya, polisi tidak pernah menghalangi keinginan masyarakat untuk menyampaikan pendapat dimuka umum karena itu dilindungi.
Namun, hendaknya pendemo juga tidak mengganggu aktivitas masyarakat termasuk tetap menjaga keamanan, harap Kombes Victor Mackbon.
Mantan Wadir Krimsus Polda Papua itu berharap masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa karena aparat keamanan akan mengawal aksi tersebut.
"Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka sebagai penanggungjawab koordinator lapangan akan dimintai pertanggungjawabannya," kata Victor Mackbon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.000 Personel TNI-Polri amankan demo Koalisi Rakyat Papua di Jayapura