Kaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat terus mendorong kenaikan Indeks Pembangunan Gender (IPG) di wilayah itu, dimana sesuai data Laporan Penyelenggaraamn Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2021 mengalami kenaikan drastis hingga 83,02 persen.
Meski mengalami kenaikan IPG, namun Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) Kaimana masih cukup rendah yaitu di bawah 50 persen.
Kabag Kesra Setda Kaimana Kosmas Sarkol yang membacakan sambutan Bupati Freddy Thie pada acara pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) di Kaimana, Kamis, meminta jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) agar fokus mengawal dan mendorong isu-isu gender lintas sektoral.
Jajaran Dinas PPPA Kaimana juga diminta meningkatkan fungsi koordinasi lintas sektor melalui kelompok kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) di wilayah itu.
"Ke depan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun anggaran responsif gender (ARG) sesuai dengan isu-isu gender yang dikerjakan. Jika hal ini dilakukan maka dapat dipastikan Indeks Pemberdayaan Gender di Kabupaten Kaimana dapat ditingkatkan," kata Sarkol.
Kegiatan PPRG tersebut diikuti puluhan peserta mewakili setiap OPD di lingkungan Pemkab Kaimana.
Menurut Sarkol, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan memastikan alokasi anggaran yang menjamin manfaat yang adil bagi kesejahteraan laki-laki dan perempuan, serta mendorong masing-masing OPD untuk berpartisipasi aktif dalam penganggaran yang responsif gender.
Pada awalnya proses pengintegrasian gender dalam pembangunan lebih terfokus pada upaya untuk memperkuat prasyarat implementasi Pengarusutamaan Gender seperti membangun komitmen pengambil kebijakan, penyediaan alat analisa gender, serta kelembagaan PUG.
Anggaran responsif gender dibutuhkan karena merupakan alat untuk melaksanakan kebijakan PUG yang telah dibuat untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender (KKG).
Selain itu, perencanaan dan penganggaran responsif gender menjadi penting karena sebagai sebuah strategi dan alat yang efektif untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi politik dan gender, membantu mempromosikan akuntabilitas penggunaan sumber daya publik termasuk anggaran belanja publik, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam melaksanakan konvensi internasional yang telah diratifikasi.
Sejumlah pejabat Pemkab Kaimana hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kepala Dinas PPPA Hamid Sirfefa, dan Kepala Bappeda Litbang Abdul Rahim Furuada.
Indeks pembangunan gender Kaimana naik drastis
Kamis, 14 Juli 2022 9:17 WIB
Ke depan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun anggaran responsif gender (ARG) sesuai dengan isu-isu gender yang dikerjakan