Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mulai memperkenalkan sistem informasi kenaikan pangkat berbasis aplikasi atau yang dikenal dengan Simkapaba.
Kepala BKD Teluk Wondama, Ujang P Waprak di Wasior, Sabtu, menjelaskan, Simkapaba merupakan aplikasi berbasis daring (dalam jaringan) internet untuk mempermudah aparatur sipil negar terutama pejabat struktural serta fungsional tertentu seperti petugas medis dan guru dalam pengurusan kenaikan pangkat.
Waprak mengatakan, aplikasi ini sebagai terobosan inovatif untuk mempermudah urusan administrasi kepegawaian. Dia mengklaim Teluk Wondama menjadi kabupaten pertama di Provinsi Papua Barat yang menerapkan sistem kenaikan pangkat berbasis aplikasi daring.
“Sistem ini membantu usulan kenaikan pangkat yang selama ini banyak bermasalah dan tertunda. Kenapa, karena PNS ini tidak tahu kapan dia naik pangkat. Ketika dia punya pangkat terakhir dia tidak tahu atau dia lupa karena tidak ada informasi, “ ujar Ujang di kantor bupati di Isei, Jumat.
Ia menuturkan, selama ini pihaknya kerap menerima keluhan dari para pejabat lantaran terlambat mendapat kenaikan pangkat. Misalnya, pejabat A harusnya naik pangkat pada April atau Oktober tahun ini, namun karena tidak mengerti akibatnya terlambat mengurus sehingga tertunda hingga tahun berikut.
“Jadi dengan sistem ini sangat memudahkan, karena melalui handphone bisa buka nama seluruh PNS di Wondama, kita buka bisa lihat siapa dia, naik pangkat kapan, golongan berapa, dia di OPD mana, sekarang dia pada kedudukan jabatan atau staf, semua bisa terbaca di situ, “jelas Ujang.
Tidak hanya untuk urusan naik pangkat, lanjut Waprak, Simkapaba sekaligus penyimpan arsip PNS secara elektronik (e-arsip). Seluruh data PNS Pemkab Wondama yang berjumlah 2.400 orang terekam dalam aplikasi ini.
Dengan demikian, jika terjadi kebakaran yang mengakibatkan data fisik PNS rusak atau hilang, hal itu tidak menimbulkan masalah karena masih ada data elektronik yang tersimpan di e-arsip.
“Jadi dengan sistem ini menjadi sangat mudah. Ketika internet sudah baik di semua distrik, orang-orang tidak perlu datang ke BKD bawa arsip banyak-banyak, buang waktu, tidak perlu. Cukup dengan HP saja, “ ujarnya .
Sistem ini telah disosialisasikan kepada para Kasubbag Kepegawaian di setiap OPD juga kepada para pejabat teras Pemkab Wondama.
"Bulan Juni ini sudah harus dilauncing, “ pungkas Ujang.(*)
Aplikasi Simkapaba mulai diperkenalkan di Teluk Wondama
Sabtu, 2 Juni 2018 23:49 WIB