Puluhan organisasi masyarakat, agama dan pemuda di Manokwari Provinsi Papua Barat akan terlibat dalam upaya pendisplinan protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah daerah setempat.

"Kita semua prihatin, kasus positif COVID-19 di Papua Barat terus meningkat. Maka kami berupaya untuk menggandeng Ormas, organisasi keagamaan hingga pemuda agar turut serta dalam menyadarkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan," ucap Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Papua Barat Wayan Patiyasa di Manokwari, Rabu.

Dia menjelaskan, di tengah bencana wabah COVID-19, Ormas merupakan komponen penting yang bisa digerakkan dalam melakukan penanganan.

"Pada bencana non alam ini hal yang sangat mungkin melibatkan peran Ormas adalah upaya pencegahan, yakni mendorong masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Sejauh ini, kata Wayan pihaknya sudah melakukan inventarisasi titik-titik rawan penularan COVID-19.

Khusus untuk wilayah Manokwari, Forum PRB yang merupakan mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu mencatat setidaknya ada 41 titik rawan yang harus diwaspadai.

"Untuk pelibatan Ormas ini kami tentu berkoordinasi dengan Satgas COVID-19. Hal-hal teknis terkait kegiatan yang akan kita laksanakan semua harus dikoordinasikan," katanya.

Di Manokwari, sebut Patiyasa, sudah sebanyak 48 Ormas yang siap terlibat dalam rencana aksi penyadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang akan dimulai pada 4 November 2020.

"Penyadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan bukan hanya peran pemerintah. Apa yang bisa kita lakukan, mari bergerak membantu pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya.

Dalam aksi ini, setiap Ormas akan turun langsung ke titik-titik yang telah ditentukan. Mereka akan melakukan edukasi terkait protokol kesehatan kepada kepada warga.

"Gerakan ini akan kita laksanakan secara rutin. Mudah-mudahan ada perubahan yang signifikan. Untuk mencegah COVID-19 saat ini tidak ada cara lain selain menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," pungkasnya.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020