Manokwari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw kembali mengingatkan masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 meskipun kasus konfirmasi positif terinfeksi virus itu sudah berkurang.
Saat melepas jalan sehat dalam rangka hari Sumpah Pemuda di alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat, Waterpauw mengajak seluruh peserta jalan sehat dan masyarakat Kabupaten Sorong agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi COVID-19, sebagaimana terus diingatkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kita bersyukur ya, karena kasus COVID-19 sudah mulai menurun secara perlahan, cara untuk menenggelamkan pandemi adalah vaksin, kalau yang belum agar segera," pesan Waterpauw pada peserta.
Kondisi perkembangan COVID-19 di Kabupaten Sorong hingga 21 Oktober terdapat 9 kasus aktif. Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 78,3 persen, dosis kedua 59,2 persen, dan dosis tiga (booster) baru mencapai 15,1 persen dari total sasaran masyarakat Kabupaten Sorong sebanyak 84.196 orang.
"Selain untuk menyukseskan program pemerintah, vaksinasi juga untuk membentuk kekebalan kelompok, kita berharap semua masyarakat Sorong bisa sehat dan terbebas dari virus corona," lanjut dia.
Dalam kesempatan itu juga, Penjabat Gubernur Papua Barat secara langsung meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat terkait rencana penempatan ibu kota Daerah Otonom Baru Provinsi Papua Barat Daya di Kabupaten Sorong.
Waterpauw menjelaskan, sebagai Ibu kota Provinsi baru nantinya, Kabupaten Sorong harus dapat memberikan contoh yang baik bagi kabupaten lainnya, terutama dalam hal kesehatan.
"Aimas (Kabupaten Sorong) ke depan bisa menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, kita tunggu keputusan finalnya, masyarakat dan pemerintahnya harus bisa menjadi contoh untuk yang lain," kata Waterpauw.