Asisten III Setda Kota Sorong Rudy R. Laku menjadi narasumber pada webinar nasional Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sorong dengan topik peran Perguruan Tinggi Kesehatan dalam Kolaborasi Pentahelix Pengendalian pandemi COVID-19 di era New Normal, Kamis.

Dalam webinar tersebut Asisten III diberikan kesempatan untuk memaparkan perkembangan kasus dan kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi pandemi COVID-19 di kota Sorong.

Asisten III Setda Kota Sorong Rudy R. Laku mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah guna pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19.

Dia mengatakan bahwa jumlah pasien positif 72 orang tertinggi di Provinsi Papua Barat menunjukkan Tim Surveilans Kota Sorong bekerja maksimal untuk menemukan kasus positif COVID-19.

Dia menyampaikan bahwa pencegahan penyebaran virus Corona tidak hanya tanggung jawab pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, tetapi tanggung jawab semua pihak masyarakat dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

Rudy menyampaikan terima kasih kepada Poltekkes Kemenkes Sorong yang telah membantu pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan COVID-19. Terutama melakukan tes cepat COVID-19 bagi masyarakat.

"Poltekkes Kemenkes juga berperan menyediakan sumber daya manusia kesehatan di Kota Sorong maupun tanah Papua pada umumnya," ujarnya.

Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong, Ariani Pongoh mengucapkan terima kasih kepada Asisten III Setda Kota Sorong Rudy R. Laku yang juga Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 karena telah menjadi narasumber webinar nasional Poltekkes Kemenkes Sorong. Banyak informasi tentang penanggulangan COVID-19 Kota Sorong telah disampaikan pada peserta webinar.

"Kami di Poltekkes Kemenkes Sorong telah menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Corona dalam menjalankan aktivitas," tambah dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020