Wali Kota Sorong Lambert Jitmau meninjau Gudang Bulog serta beberapa distributor untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tersedia selama masa tanggap darurat penyebaran virus corona (COVID-19).
Peninjauan Gudang Bulog serta beberapa distributor, Kamis, Wali Kota Lambert Jitmau didampingi Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Dandim Letkol Inf Budiman, Tim Satgas COVID-19 serta pejabat teknis mendatangi gudang Bulog serta distributor terbesar di daerah tersebut guna memperoleh informasi pasti ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama masa tanggap darurat virus corona.
Lambert Jitmau mengatakan bahwa masyarakat Kota Sorong tidak perlu khawatir karena stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Sorong aman hingga 6 bulan ke depan.
Dia mengharapkan kepada seluruh distributor yang ada di kota Sorong agar tidak menaikkan harga kebutuhan pokok di tengah situasi tanggap darurat pencegahan dan penanggulangan virus Corona.
Menurut dia, Satgas COVID-19 dan instansi terkait akan melakukan pengawasan terhadap distributor dan apabila ditemukan menaikkan harga kebutuhan pokok tidak wajar, akan diberikan sanksi tegas pencabutan izin usaha.
Dikatakan bahwa kapal dan pesawat untuk mengangkut barang tetap beroperasi sehingga diharapkan kepada distributor agar tidak menaikkan harga yang memberatkan masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap tenang di rumah menjaga kesehatan karena stok bahan pokok tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan ke depan," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Peninjauan Gudang Bulog serta beberapa distributor, Kamis, Wali Kota Lambert Jitmau didampingi Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Dandim Letkol Inf Budiman, Tim Satgas COVID-19 serta pejabat teknis mendatangi gudang Bulog serta distributor terbesar di daerah tersebut guna memperoleh informasi pasti ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama masa tanggap darurat virus corona.
Lambert Jitmau mengatakan bahwa masyarakat Kota Sorong tidak perlu khawatir karena stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Sorong aman hingga 6 bulan ke depan.
Dia mengharapkan kepada seluruh distributor yang ada di kota Sorong agar tidak menaikkan harga kebutuhan pokok di tengah situasi tanggap darurat pencegahan dan penanggulangan virus Corona.
Menurut dia, Satgas COVID-19 dan instansi terkait akan melakukan pengawasan terhadap distributor dan apabila ditemukan menaikkan harga kebutuhan pokok tidak wajar, akan diberikan sanksi tegas pencabutan izin usaha.
Dikatakan bahwa kapal dan pesawat untuk mengangkut barang tetap beroperasi sehingga diharapkan kepada distributor agar tidak menaikkan harga yang memberatkan masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap tenang di rumah menjaga kesehatan karena stok bahan pokok tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan ke depan," tambah dia.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020