Kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengalami kenaikan pada tahun 2019 dibandingkan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2018.

Kapolres Sorong Kota AKBP Mariochristy PS Siregar, di Sorong, Selasa, mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di Kota Sorong sejak Januari hingga Desember 2019 sebanyak 140 kasus.

Dia mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas tersebut mengalami peningkatan 40 kasus bila dibandingkan 2018 sebanyak 100 kasus kecelakaan lalu lintas.

Disebutkan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2019 di wilayah Kota Sorong sebanyak 33 orang meninggal dunia. Angka tersebut cukup tinggi bila dibandingkan 2018 sebanyak 29 orang meninggal dunia.

Menurut dia, penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Sorong yang pertama akibat pengendara dipengaruhi minuman keras, tidak disiplin dan tidak mematuhi aturan keselamatan pada saat mengemudikan kendaraan.

Selain itu, kata dia, penyebab kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sorong kota, juga karena pengendara belum mahir berkendara terlebih khusus kendaraan roda dua.

Sebagian besar korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Sorong sepanjang 2019 adalah remaja.

Karena itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat Kota Sorong terlebih khusus orang tua agar tidak mengizinkan anaknya yang belum cukup umur untuk berkendaraan di jalan raya.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019