Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Teluk Wondama Derek Ampner mengajak generasi muda Gereja Kristen Injili (GKI) Teluk Wondama menjadi garda terdepan untuk menjaga aset tanah gereja.
"Pemuda GKI harus berdiri teguh untuk menjaga hak-hak gereja. Banyak tanah gereja yang sekarang sudah diambil. Kalau tete (kakek) sudah kasih tanah untuk gereja, kalian harus jaga itu. Kalian harus berani berkata tidak untuk hal-hal yang tidak benar," kata Derek saat membuka pembekalan dan pelantikan DPC Forum Generasi Muda (FGM) GKI Teluk Wondama periode 2024-2029 di Wasior, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini banyak tanah gereja yang disumbangkan oleh orang-orang tua sejak dulu kini telah beralih fungsi.
Untuk itu dibutuhkan peran pemuda gereja maupun Pemuda GKI Tanah Papua secara khusus untuk menghadapi berbagai tantangan baik internal maupun eksternal.
Tidak hanya itu, pemuda gereja harus terus menjaga perilaku positif untuk memproteksi diri dari pengaruh negatif budaya asing seperti penyalahgunaan narkoba, mabuk-mabukan hingga gaya hidup hedonisme.
Menurutnya, FGM GKI merupakan wadah yang tepat untuk membentuk generasi muda gereja bermental baik serta karakter kuat sehingga dapat membentengi dari pengaruh negatif dari luar.
"Saya berharap anda yang dilantik di dalam FGM GKI ini, jagalah kepercayaan itu dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Kalian adalah tiang utama untuk masa depan gereja ini," katanya.
Sekretaris Umum FGM GKI Provinsi Papua Barat Onasius P.Matani juga mengajak generasi muda Teluk Wondama menjadikan FGM GKI sebagai wadah untuk menempa diri menjadi calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki mental dan kepribadian yang baik.
Teluk Wondama sebagai Tanah Peradaban Orang Papua bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Papua dalam hal pengembangan karakter generasi muda gereja GKI.
"Kita berharap FGM bisa memberikan sumbangan pikiran dan gagasan dalam penguatan untuk generasi muda gereja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Pemuda GKI harus berdiri teguh untuk menjaga hak-hak gereja. Banyak tanah gereja yang sekarang sudah diambil. Kalau tete (kakek) sudah kasih tanah untuk gereja, kalian harus jaga itu. Kalian harus berani berkata tidak untuk hal-hal yang tidak benar," kata Derek saat membuka pembekalan dan pelantikan DPC Forum Generasi Muda (FGM) GKI Teluk Wondama periode 2024-2029 di Wasior, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini banyak tanah gereja yang disumbangkan oleh orang-orang tua sejak dulu kini telah beralih fungsi.
Untuk itu dibutuhkan peran pemuda gereja maupun Pemuda GKI Tanah Papua secara khusus untuk menghadapi berbagai tantangan baik internal maupun eksternal.
Tidak hanya itu, pemuda gereja harus terus menjaga perilaku positif untuk memproteksi diri dari pengaruh negatif budaya asing seperti penyalahgunaan narkoba, mabuk-mabukan hingga gaya hidup hedonisme.
Menurutnya, FGM GKI merupakan wadah yang tepat untuk membentuk generasi muda gereja bermental baik serta karakter kuat sehingga dapat membentengi dari pengaruh negatif dari luar.
"Saya berharap anda yang dilantik di dalam FGM GKI ini, jagalah kepercayaan itu dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Kalian adalah tiang utama untuk masa depan gereja ini," katanya.
Sekretaris Umum FGM GKI Provinsi Papua Barat Onasius P.Matani juga mengajak generasi muda Teluk Wondama menjadikan FGM GKI sebagai wadah untuk menempa diri menjadi calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki mental dan kepribadian yang baik.
Teluk Wondama sebagai Tanah Peradaban Orang Papua bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Papua dalam hal pengembangan karakter generasi muda gereja GKI.
"Kita berharap FGM bisa memberikan sumbangan pikiran dan gagasan dalam penguatan untuk generasi muda gereja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024