Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat Daya, membangun rumah sakit bertaraf internasional di areal bandara untuk menjawab kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke spot wisata di wilayah itu.
 
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya di Sorong, Sabtu, menjelaskan bahwa Bandara DEO Sorong memiliki lahan 14 hektare yang akan dimanfaatkan untuk membangun beberapa fasilitas strategis salah satunya adalah rumah sakit bertaraf internasional di areal itu.
 
"Kenapa rumah sakit ? Karena di setiap pengunjung wisata harus ada rumah sakit internasional, bilamana wisatawan mancanegara mengalami insiden, bisa langsung ditangani di rumah sakit yang kita bangun," jelas Cece Tarya.
 
Dia mengakui bahwa setiap wisatawan mancanegara itu sudah memiliki asuransi sehingga nantinya rumah sakit internasional sudah berdiri maka para provider asuransi ini bisa diajak untuk kerja sama.
 
"Jadi wisatawan itu merasa bahwa kesehatan mereka terjamin sehingga spot wisata kita akan terus menjadi target kunjungan mereka," ujar Cece.
 
Di samping pembangunan rumah sakit, di areal 14 hektare itu juga akan dibangun komersial park yang di dalamnya ada pusat perbelanjaan, pusat pelayanan UMKM dan pusat pelayanan publik lainnya.
 
"Selain itu juga akan ada bisnis park yang di dalamnya ada 150-200 kamar layanan karena hotel kita di Sorong masih kurang," beber Cece.
 
Dia mengatakan, ini merupakan upaya konkret untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Papua Barat Daya.
 
"Di dalam skedul kita tahun ini sudah harus market sounding dan kita berharap tahun depan sudah bisa dibangun," harap Cece.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara DEO bangun rumah sakit internasional jawab kebutuhan wisatawan

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024