Sorong (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sorong Kota berhasil mengendalikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat setelah terjadinya bentrokan antara supir taksi daring dengan sopir taksi bandara di areal Bandara DEO Sorong, Papua Barat Daya.
Kepala Polresta Sorong Kota Komisaris Besar Polisi Happy Perdana Yudianto di Sorong, Minggu, menjelaskan pergerakan cepat Tim Resmob Mangewang Polresta Sorong Kota yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Arifal Utama dan Kanit Resmob Aiptu Dachlan Anny berhasil menangani kasus pengeroyokan dengan mengamankan dua orang terduga pelaku berinisial J dan FS.
"Kita sudah amankan dua orang terduga pelaku, keduanya supir taksi Bandara DEO " ujar Kapolresta.
Informasi berhasil dihimpun menyebutkan korban yang merupakan sopir taksi daring mendapatkan pesanan di dalam areal bandara.
Korban kemudian menjemput penumpangnya ke dalam kawasan bandara dan secara tiba tiba para terduga pelaku mengeroyok korban sehingga korban melaporkan kejadian itu ke SPKT Polresta Sorong Kota.
"Kita memang sudah menerima laporan tindak pidananya, oleh sebab itu tadi langsung dilakukan penegakan hukum " ujar Kapolresta
Sempat terjadi ketegangan antara sopir taksi daring dan sopir taksi bandara, namun personel dari Polresta Sorong Kota melaksanakan SOP pengamanan dengan tindakan tegas membubarkan aksi tersebut.
"Saya ingatkan kepada siapa pun masyarakat yang ada di Kota Sorong, jangan ada aksi balas-balasan atau main hakim sendiri, kami akan tindak tegas apalagi sampai merusak fasilitas di objek vital seperti bandara," kata Kapolresta.
Dia mengatakan motif terjadinya pengeroyokan sedang menjadi atensi kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
"Untuk motif kenapa dikeroyok sedang kita selidiki ya," ucapnya.
Sebelumnya, terjadi pengeroyokan yang dilakukan sopir taksi dari areal Bandara DEO Sorong terhadap sopir taksi daring yang sedang mengambil penumpang di dalam areal bandara itu pada Sabtu (13/7).
Polresta Sorong kendalikan kamtibmas pasca bentrok supir taksi
Minggu, 14 Juli 2024 18:03 WIB