Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melantik 31 pejabat lingkup pemerintah provinsi yang terdiri dari 18 pejabat tinggi pratama, 7 auditor, dan 6 pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
Ali Baham di Auditorium PKK Papua Barat, Manokwari, Jumat, mengatakan belasan pejabat tinggi pratama yang dilantik merupakan hasil seleksi secara terbuka untuk mengisi kekosongan pada sejumlah organisasi perangkat daerah.
Optimalisasi penyelenggaraan roda pemerintahan juga memerlukan kontribusi dari tenaga auditor, dan pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah sehingga program pembangunan terlaksana sesuai ekspektasi.
"Seluruh pejabat yang sudah dilantik segera menyesuaikan diri dengan tugas pokok masing-masing," kata Ali Baham saat memberikan sambutan.
Menurut dia jabatan merupakan amanah sehingga setiap aparatur pemerintah wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Promosi dan rotasi jabatan tersebut nantinya akan dievaluasi secara berkala guna mengukur capaian kinerja dari masing-masing pejabat di lingkup pemerintah provinsi.
"Dalam pelaksanaan tugas tentunya ada banyak tantangan yang harus dilewati. ASN harus punya integritas," tegas Ali Baham.
Adapun 18 pejabat tinggi pratama yang dilantik meliputi:
1. Syors Alberth Ortisanz Marani sebagai Asisten I Setda Papua Barat Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat dan Otsus
2. Ferdinan Pihwi sebagai Sekretaris Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB)
3. Hendra Marthinus Fatubun sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat
4. Herman Sayori sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat
5. Agus Nurrodi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat
6. M Bachri Yasin sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat
7. Jainab Uswanas sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM Papua Barat
8. Dokter Alwan Rimosan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat
9. Najamuddin Benu sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat
10. Godlief Aponno sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Papua Barat
11. Legius Wanimbo sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Papua Barat
12. Jimmy Walter Susanto sebagai Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat
13. Samy Djunire sebagai Kepala Dinas ESDM Papua Barat
14. Dirsia Natalia sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat
15. Yakub Rikhard Kiriwenno sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua Barat
16. Helen Frinda Dewi sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat
17. Yonas Rumfabe sebagai Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat
18. Origenes Ijie sebagai Kepala Biro Umum Setda Papua Barat
Kemudian, 7 auditor yang dilantik adalah Dian Septiani Sulu Lande, Roy Matasik, Dhinna Faryanty, Irwan Simon Nahibao, Agus Kurniawan, Darwin Misalayuk, dan Rachel Pietriver.
Berikutnya, 6 pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yaitu Massang Matius, Ismaryanto, Florentina Manep, Puji Madiyana, Ishak Molle, dan Stevani Yuliya Kabarek.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ali Baham di Auditorium PKK Papua Barat, Manokwari, Jumat, mengatakan belasan pejabat tinggi pratama yang dilantik merupakan hasil seleksi secara terbuka untuk mengisi kekosongan pada sejumlah organisasi perangkat daerah.
Optimalisasi penyelenggaraan roda pemerintahan juga memerlukan kontribusi dari tenaga auditor, dan pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah sehingga program pembangunan terlaksana sesuai ekspektasi.
"Seluruh pejabat yang sudah dilantik segera menyesuaikan diri dengan tugas pokok masing-masing," kata Ali Baham saat memberikan sambutan.
Menurut dia jabatan merupakan amanah sehingga setiap aparatur pemerintah wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Promosi dan rotasi jabatan tersebut nantinya akan dievaluasi secara berkala guna mengukur capaian kinerja dari masing-masing pejabat di lingkup pemerintah provinsi.
"Dalam pelaksanaan tugas tentunya ada banyak tantangan yang harus dilewati. ASN harus punya integritas," tegas Ali Baham.
Adapun 18 pejabat tinggi pratama yang dilantik meliputi:
1. Syors Alberth Ortisanz Marani sebagai Asisten I Setda Papua Barat Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat dan Otsus
2. Ferdinan Pihwi sebagai Sekretaris Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB)
3. Hendra Marthinus Fatubun sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat
4. Herman Sayori sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat
5. Agus Nurrodi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat
6. M Bachri Yasin sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat
7. Jainab Uswanas sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM Papua Barat
8. Dokter Alwan Rimosan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat
9. Najamuddin Benu sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat
10. Godlief Aponno sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Papua Barat
11. Legius Wanimbo sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Papua Barat
12. Jimmy Walter Susanto sebagai Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat
13. Samy Djunire sebagai Kepala Dinas ESDM Papua Barat
14. Dirsia Natalia sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat
15. Yakub Rikhard Kiriwenno sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua Barat
16. Helen Frinda Dewi sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat
17. Yonas Rumfabe sebagai Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat
18. Origenes Ijie sebagai Kepala Biro Umum Setda Papua Barat
Kemudian, 7 auditor yang dilantik adalah Dian Septiani Sulu Lande, Roy Matasik, Dhinna Faryanty, Irwan Simon Nahibao, Agus Kurniawan, Darwin Misalayuk, dan Rachel Pietriver.
Berikutnya, 6 pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yaitu Massang Matius, Ismaryanto, Florentina Manep, Puji Madiyana, Ishak Molle, dan Stevani Yuliya Kabarek.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024