Sebanyak 1.408 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan pengumuman penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya yang akan dilaksanakan pada 22 September 2024.
Petugas Penghubung Kapolda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Budi Utomo di Sorong, Kamis, mengatakan untuk mengamankan agenda tersebut makan akan dikerahkan sebanyak 600 personel TNI ditambah 808 personel Polri BKO dari Polda Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Petugas Penghubung Kapolda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Budi Utomo di Sorong, Kamis, mengatakan untuk mengamankan agenda tersebut makan akan dikerahkan sebanyak 600 personel TNI ditambah 808 personel Polri BKO dari Polda Papua Barat.
"Kami sudah menyiapkan personel untuk mengamankan pengumuman penetapan calon pada 22 September 2024," kata Budi Utomo.
Menurut dia, sistem pengamanan difokuskan ke beberapa titik strategis di seputar Kota Sorong, seperti Kantor KPU Papua Barat Daya dan sejumlah titik yang dianggap rawan, diantaranya yaitu di sekitar pusat perbelanjaan Ramayana, Tembok Berlin dan Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
Menurut dia, sistem pengamanan difokuskan ke beberapa titik strategis di seputar Kota Sorong, seperti Kantor KPU Papua Barat Daya dan sejumlah titik yang dianggap rawan, diantaranya yaitu di sekitar pusat perbelanjaan Ramayana, Tembok Berlin dan Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
Perintah pengamanan tersebut berdasarkan instruksi Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edison Isir sebagai bagian dari antisipasi dini sambil melihat situasi perkembangan dinamika politik di Papua Barat Daya.
"Kami minta kepada seluruh masyarakat Papua Barat Daya untuk menjaga kondisi kamtibmas jelang pengumuman paslon hingga seluruh tahapan pesta demokrasi ini rampung," imbau Budi Utomo.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024