Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manokwari mengatakan pasangan bakal calon bupati Bernard Sefnat Boneftar dan wakil bupati Eddy Waluyo (BERBUDI) menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat. 
 
Kepala Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Manokwari Sidarman di Manokwari, Minggu, mengatakan pemeriksaan kesehatan bermaksud memastikan masing-masing bakal calon kepala daerah sehat secara jasmani maupun rohani serta bebas dari penyalahgunaan narkotika. 
 
Pemeriksaan kesehatan juga merupakan bagian dari tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024.
 
"Hari ini (Minggu) sudah mulai pemeriksaan kesehatan jiwa," kata Sidarman. 
 
Menurut dia pemeriksaan kesehatan dijadwalkan selama dua hari yaitu Minggu dan Senin, namun berhubung libur Maulid Nabi Muhammad maka akan dilanjutkan pada Selasa. 
 
Hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan tim medis RSUP Papua Barat, sehingga penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati kepada KPU sesuai waktu yang ditentukan. 
 
"Senin itu libur, jadi kami koordinasikan lagi dengan RSUP. Target kami, 17 September 2024 hasil pemeriksaan kesehatan sudah kami terima," ucap Sidarman. 
 
Direktur RSUP Papua Barat dr Arnold Tiniap menjelaskan, lebih kurang ada 20 jenis pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah seperti pemeriksaan darah lengkap, diabetes, fungsi hati, jantung, fungsi ginjal, fungsi paru, urine, kesehatan mata, saraf, THT, dan penyakit dalam lainnya.
 
Untuk pemeriksaan bebas narkoba, RSUP melibatkan tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat dan setiap bakal calon telah diinformasikan agar menjalani puasa sehari sebelum mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan.
 
"Semua itu dirangkum dalam tiga besar pemeriksaan kesehatan yaitu kesehatan fisik, kesehatan jiwa, dan pemeriksaan bebas narkoba," ucap Arnold.
 
Ia menyebut RSUP Papua Barat ditunjuk KPU Papua Barat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat beberapa waktu lalu.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024