Pemerintah Provinsi ({emprov) Papua Barat Daya (PBD) memberikan pelatihan mekanik motor tempel kepada 34 Orang Asli Papua (OAP) sebagai upaya penguatan kapasitas dalam mendukung pendapatan ekonomi keluarga di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Papua Barat Daya Beatriks Msiren, di Sorong, Senin, menjelaskan pelatihan mekanik motor tempel kepada masyarakat OAP sebagai upaya meningkatkan kapasitas mereka dalam menjawab kebutuhan pasar.
"Apalagi daerah kita adalah daerah pantai, sehingga potensi peningkatan ekonomi itu ada, karena ketika mereka memperbaiki motor tempel tentunya akan mendapatkan hasil yang maksimal," ucapnya.
Dia mengatakan Pemprov Papua Barat Daya dalam memberikan sebuah pelatihan peningkatan kapasitas tentunya berdasarkan pada kebutuhan yang mengarah kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Ini yang kemudian kita dorong dengan pelatihan konkret kepada masyarakat, supaya mereka bisa berdaya dalam memanfaatkan peluang guna meningkatkan ekonomi keluarganya," kata dia.
Dia berharap peserta pelatihan ini nantinya bisa mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Apalagi wilayah Kota Sorong ini adalah daerah perairan yang memungkinkan kendala dari setiap transportasi laut pasti terjadi, sehingga membutuhkan penanganan dari mekanik.
"Kami berharap dengan adanya dukungan pemerintah, masyarakat semakin berdaya guna dalam mengembangkan potensi yang ada untuk mendukung pertumbuhan ekonomi keluarga," harap dia.
Selain pelatihan ini, Pemprov Papua Barat Daya akan memberikan bantuan fasilitas pendukung kepada masyarakat berupa seperangkat alat bengkel komplet sebagai modal untuk mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan
Pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan lima hari peserta akan menerima materi, kemudian lima hari adalah implementasi materi oleh setiap peserta di lapangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024