Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua menerapkan gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih dengan melibatkan seluruh instansi, baik pemerintahan, masyarakat, satuan pendidikan, TNI/Polri, BUMN, dan BUMD sebagai wujud komitmen bersama menjaga ibu kota provinsi ke-38 itu tetap bersih dan sehat.

Penerapan gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih Sampah ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama lintas instansi yang dipimpin Penjabat Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu di Kantor Distrik Klaurung, Kota Sorong, Jumat.

Menurut dia, konsep dasar dari gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih adalah menggerakkan seluruh masyarakat untuk terlibat secara aktif di dalam aksi kebersihan ini.

"Seluruh masyarakat harus terlibat, karena kebersihan adalah tanggung jawab bersama," katanya.

Pemerintah Kota Sorong membagikan tugas dan tanggung jawab kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menangani kebersihan mulai dari km 1 hingga km 18.

"Silakan setiap OPD berkoordinasi dengan siapa saja yang ada di sepanjang areal setiap kilometer untuk bersama melakukan pembersihan," ujar dia.

Selain itu, tugas kepala distrik dan lurah menggerakkan seluruh masyarakat di wilayahnya untuk ikut terlibat melakukan pembersihan.

"Ini adalah gerakan kita bersama tanpa terkecuali untuk mewujudkan Kota Sorong yang lebih bersih lagi," ucap dia.

Dia menyebutkan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) berjumlah 85, namun 40 TPS yang tidak tersedia fasilitas penampung, seperti bak penampung terbuat dari beton dan bak kontainer. "Kita akan menyediakan bak penampung sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Upaya konkret lain untuk tetap mengontrol kebersihan di setiap areal di Kota Sorong, Pj Wali Kota Sorong membuat grup khusus WhatsApp (WA) bagi petugas kebersihan yang nantinya menyampaikan laporan setiap kali melakukan kebersihan.

"Ini upaya saya untuk tetap mengontrol kerja konkret soal kebersihan," ujarnya.

Pemerintah Kota Sorong menetapkan hari Jumat sebagai hari kebersihan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Nanti setiap Jumat kita akan melakukan pembersihan di areal yang telah ditentukan, nanti kita pindah-pindah," kata dia.

Menurut dia, selain melaksanakan aksi bersih pada setiap Jumat, juga dibarengi dengan edukasi secara masif kepada  masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya.

"Kita harap setelah ini berjalan optimal hasilnya Kota Sorong semakin bersih dan tentunya dampak terhadap banjir pun berkurang," ucapnya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024