Penjabat Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu, di Sorong, Kamis, menjelaskan sosialisasi program gerakan Kota Sorong bersih-bersih merupakan upaya konkret pemerintah untuk menciptakan kondisi Kota Sorong yang bersih, indah, dan nyaman.
"Namanya gerakan tentunya perlu kolaborasi dan keterlibatan seluruh pihak, termasuk satuan pendidikan di Kota Sorong," jelas dia.
Dia mengatakan sosialisasi program gerakan Kota Sorong bersih-bersih telah dilakukan di SMPN 2 Sorong, SDN 12 Sorong, SDN 37, SMPN 5, dan akan terus dilakukan di setiap satuan pendidikan dari SD, SMP hingga ke tingkat SMA.
Di setiap sosialisasi yang dilaksanakan dengan praktik pembersihan di setiap lingkungan sekolah, dibarengi dengan pengecekan kondisi dan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah yang dikunjungi.
"Di setiap sosialisasi kita juga melakukan pengecekan soal kegiatan proses belajar di sekolah itu," ujar dia.
Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah dan sekolah sangat penting untuk mewujudkan Kota Sorong yang bersih dan nyaman.
"Lingkungan sekolah yang rapi dan bersih akan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman bagi siswa," kata dia.
Dia berharap para guru bisa menjadi panutan atau teladan dalam menjaga kebersihan dan merapikan lingkungan sekitar. Kebersihan sekolah harus menjadi budaya yang harus ditanamkan sejak dini kepada siswa.
"Dengan memberikan contoh nyata, para guru dapat menginspirasi siswa untuk turut serta dalam menjaga lingkungan sekolah tetap bersih," ucap dia.