Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Hendrik Mambor menyatakan gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) merupakan garda terdepan dalam menyiapkan generasi muda bermental dan berkarakter positif.
"Pramuka harus tetap menguatkan mental dan karakter anak muda supaya tidak terpengaruh dengan kemajuan-kemajuan yang bersifat negatif," kata Mambor saat peringatan hari Pramuka ke-63 di Wasior, Rabu.
Ia mengatakan, Pramuka Teluk Wondama harus bisa terus berkontribusi bagi daerah terutama dalam hal pengembangan generasi muda untuk menangkal pengaruh buruk akibat perkembangan zaman dan teknologi.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Pramuka di berbagai bidang seperti keikutsertaan dalam tugas kebencanaan, terlibat pada tim SAR dan melaksanakan kegiatan sosial seperti bedah rumah warga yang tidak mampu.
Pramuka juga aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah dan sosialisasi hemat energi.
"Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing," kata Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Kwartir Cabang 3305 Teluk Wondama ini.
Mambor juga meminta Kwarcab 3305 Teluk Wondama membuat agenda kegiatan reboisasi berupa penanaman mangrove sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem kawasan pesisir pantai.
"Saya minta nanti Pramuka bisa tanam bakau di mana kah begitu. Bikin kegiatan besar (kegiatan lingkungan) Pramuka harus jadi pemimpin dan mengundang kepala-kepala dinas untuk ikut menanam bakau," ujarnya.
Upacara Hari Pramuka ke-63 diisi pula dengan pemotongan kue ulang tahun serta pertunjukan atraksi dari anggota Pramuka.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Kwarcab 3305 yang juga Sekda Teluk Wondama Aser Waroi, Kepala Distrik Wasior Muhamad Ickbal Marani, Danramil Wasior Lettu Inf Rocky Siregar serta Kasat Binmas Polres Teluk Wondama Ipda Sugiharto.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Pramuka harus tetap menguatkan mental dan karakter anak muda supaya tidak terpengaruh dengan kemajuan-kemajuan yang bersifat negatif," kata Mambor saat peringatan hari Pramuka ke-63 di Wasior, Rabu.
Ia mengatakan, Pramuka Teluk Wondama harus bisa terus berkontribusi bagi daerah terutama dalam hal pengembangan generasi muda untuk menangkal pengaruh buruk akibat perkembangan zaman dan teknologi.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Pramuka di berbagai bidang seperti keikutsertaan dalam tugas kebencanaan, terlibat pada tim SAR dan melaksanakan kegiatan sosial seperti bedah rumah warga yang tidak mampu.
Pramuka juga aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah dan sosialisasi hemat energi.
"Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing," kata Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Kwartir Cabang 3305 Teluk Wondama ini.
Mambor juga meminta Kwarcab 3305 Teluk Wondama membuat agenda kegiatan reboisasi berupa penanaman mangrove sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem kawasan pesisir pantai.
"Saya minta nanti Pramuka bisa tanam bakau di mana kah begitu. Bikin kegiatan besar (kegiatan lingkungan) Pramuka harus jadi pemimpin dan mengundang kepala-kepala dinas untuk ikut menanam bakau," ujarnya.
Upacara Hari Pramuka ke-63 diisi pula dengan pemotongan kue ulang tahun serta pertunjukan atraksi dari anggota Pramuka.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Kwarcab 3305 yang juga Sekda Teluk Wondama Aser Waroi, Kepala Distrik Wasior Muhamad Ickbal Marani, Danramil Wasior Lettu Inf Rocky Siregar serta Kasat Binmas Polres Teluk Wondama Ipda Sugiharto.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024