Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) terus melakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan sebagai bagian dari upaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih optimal dan berkualitas pada setiap puskesmas dan rumah sakit.
 
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Provinsi Papua Barat Daya Naomi Netty di Sorong, Kamis, menjelaskan penguatan SDM ini merupakan bagian dari implementasi transformasi SDM kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
 
Transformasi kesehatan terdiri atas transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem pertahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan teknologi kesehatan.
 
"Fokus transformasi SDM kesehatan lebih pada penyediaan SDM kesehatan yang berkualitas dan merata, guna mendukung layanan kesehatan itu lebih optimal," jelas dia.
 
Dia menyebutkan upaya konkret Pemprov PBD  untuk mendukung penguatan SDM kesehatan itu dengan membiayai dokter umum untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis di universitas yang ada di Indonesia.
 
"Kita punya program prioritas pendidikan dokter spesialis (prodikter) untuk mengakomodasi dokter untuk meningkatkan kualitasnya," kata Naomi.
 
Selain itu pihaknya menjalin kerja sama dengan Dirjen Penyedia Tenaga Kesehatan Kemenkes Rl untuk bantuan beasiswa Kemenkes kepada 10 dokter yang saat ini sedang melakukan pemantapan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
 
Kemudian, melakukan kerja sama dengan Dirjen Penyedia Tenaga Kesehatan dan Universitas Papua (Unipa) dalam hal bantuan beasiswa afirmasi kepada 30 siswa dari enam kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
 
"Kegiatan pemantapan dilakukan di Hotel Aimas Conention Center (ACC) Kabupaten Sorong selama 21 hari ke depan," ucapnya.
 
Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Dirjen Penyedia Tenaga Kesehatan mengenai penempatan tenaga dokter intership pada puskesmas atau rumah sakit di kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat Daya sebanyak tiga angkatan dengan jumlah 51 peserta.
 
Jumlah tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 5.796 orang, yang terdiri atas 175 dokter umum,  39 dokter gigi, 64 dokter spesialis, 2.272 perawat, 1.831 bidan, 249 tenaga farmasi, 334 tenaga kesehatan masyarakat, 151 ahli gizi dan 113 tenaga kesehatan keliling. 
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024