Masyarakat Distrik/Kecamatan Teluk Duairi, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menginginkan penerangan listrik menjadi kado ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 2019

Masyarakat berharap wilayah mereka sudah bisa teraliri listrik dari PLN pada bulan Agustus mendatang. Warga setempat berkeinginan mereka bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI dalam suasana kampung yang terang benderang saat malam hari.

PT.Perusahaan Listrik Negara (Persero) sejak awal tahun 2019 melakukan pembangunan jaringan listrik ke wilayah Distrik Teluk Duairi yang meliputi Kampung Aisandami, Sobei Indah serta Sobei Warayaru.

Kepala Distrik Teluk Duairi Derek Korwa ditemui di Wasior, Senin, menuturkan, pekerjaan jaringan induk berupa pemasangan tiang listrik dan kabel mulai dari Aisandami, selaku Ibukota Distrik hingga ke kampung Sobei Warayaru sepanjang lebih kurang 40 Km sudah hampir rampung.
 
“Tiang semua sudah berdiri dan kabel juga sudah dipasang. Kalau di Aisandami tinggal pemasangan jaringan ke rumah-rumah warga yang belum," katanya.

Warga berharap, seluruh pemasangan jaringan lebih cepat disesuaikan dengan kondisi PLN. Sehingga lampu di rumah mereka bisa menyala pada Agustus nanti.
    
Selama ini, lanjut Korwa, warga Teluk Duairi pada umumnya masih mengandalkan pelita untuk penerangan di malam hari. Di beberapa kampung termasuk Aisandami telah memiliki generator pembangkit untuk penerangan di malam hari

Operasional generator yang dibeli melalui dana desa itu masih sangat bergantung pada ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).

“Kalau BBM lancar ya bisa terang (menyala) terus tapi kalau BBM kurang ya terang hanya 6 jam dari jam 6 sore sampai jam 12 mati,“ ungkap mantan Sekretaris Dinas PU Wondama ini.
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019