Bupati Manokwari, Papua Barat Hermus Indou menyatakan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini juga digunakan untuk pengangkatan honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Kuota CPNS formasi tahun 2021 yang dibuka tahun ini selain untuk formasi umum juga kita prioritaskan untuk pengangkatan honorer," kata Hermus di Manokwari, Kamis.

Ia mengatakan, jumlah CPNS yang menjadi kuota Pemerintah Kabupaten Manokwari tahun ini sebanyak 308 orang.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah mengumumkan pengadaan PNS tersebut melalui surat nomor: 800/01/BKPSDM/2024 yang ditandatangani Bupati Manowkari pada 14 Juni 2024.

Penambahan alokasi PNS tersebut tentu berdampak pada sumber daya untuk pelayanan pada masyarakat meskipun harus diimbangi dengan kemampuan fiskal daerah.

Meskipun begitu diharapkan Pemkab Manokwari dapat menerima kuota CPNS lebih besar lagi untuk ke depannya.

"Karena tentu penambahan PNS akan menambah pembiayaan daerah. Namun ini sudah menjadi perintah dari pemerintah pusat, sehingga harus dilaksanakan," katanya.

Formasi CPNS tersebut diperuntukkan 80 persen orang asli Papua (OAP) dan 20 persen non OAP dengan kualifikasi pendidikan minimal SMA/sederajat.

Formasi CPNS yang dibuka adalah tenaga kesehatan untuk apoteker, dokter, dokter gigi, epidemolog, nutrisionis, perawat, dan tenaga promosi kesehatan.

Seleksi juga dibuka untuk penyuluh pertanian, analis hukum, arsiparis, medik verterner, penata kelola bangunan gedung dan kawasan pemukiman, penata ruang, dan pengawas lingkungan hidup.

Selain itu juga dibuka pengawas perdagangan, pengelola produksi perikanan tangkap, pengelola sumber daya air, pengendali dampak lingkungan, penyuluh sosial, perencana, pranata komputer, penelaah teknis kebijakan, administrasi perkantoran, serta pengolah data dan informasi.

Pengumuman hasil akhir seleksi CPNS Formasi 2021 dilakukan tanggal 14-16 Agustus 2024.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024