Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua Barat menyelenggarakan lima jenis lomba kompetensi siswa tingkat sekolah menegah kejuruan (SMK) se-Papua Barat pada 8-11 Juli 2024.
Kepala Disdik Papua Barat Abdul Fatah di Manokwari, Senin, mengatakan lima jenis perlombaan itu meliputi teknik kelistrikan, desain website, desain grafis, informasi sistem administrasi jaringan, dan otomotif mobil.
Ada 12 peserta lomba yang berasal dari empat daerah se-Papua Barat yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Teluk Bintuni.
"Lomba kompetensi siswa dipusatkan di SMK Negeri 2 Manokwari. Lomba ini jadi wadah peningkatan prestasi, setiap peserta bersaing menampilkan yang terbaik," kata Abdul Fatah.
Ia menekankan setiap peserta lomba kompetensi agar tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas, jujur, dan bersaing secara sehat dalam meraih hasil terbaik sebagai pemenang.
Penyelenggaraan lomba tersebut, menurut dia, akan melahirkan potensi sumber daya generasi muda yang unggul dan berdaya saing, sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
"Lomba kompetensi siswa melahirkan bibit-bibit unggul di dunia kerja dan diharapkan bisa mendukung kemajuan Papua Barat di masa mendatang," ucap Abdul Fatah.
Ketua Panitia Lomba Rustam Aji mengatakan penyelenggaraan lomba bertujuan meningkatkan kompetensi siswa, mengasah kemampuan menghadapi tantangan, dan mempererat silaturahim antarsiswa SMK.
Lomba kompetensi siswa juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Papua Barat, sehingga mampu beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja secara profesional.
"Memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan keterampilan siswa dan juga mempererat tali silaturahim seluruh siswa SMK di Papua Barat," ujar Rustam Aji.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Disdik Papua Barat Abdul Fatah di Manokwari, Senin, mengatakan lima jenis perlombaan itu meliputi teknik kelistrikan, desain website, desain grafis, informasi sistem administrasi jaringan, dan otomotif mobil.
Ada 12 peserta lomba yang berasal dari empat daerah se-Papua Barat yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Teluk Bintuni.
"Lomba kompetensi siswa dipusatkan di SMK Negeri 2 Manokwari. Lomba ini jadi wadah peningkatan prestasi, setiap peserta bersaing menampilkan yang terbaik," kata Abdul Fatah.
Ia menekankan setiap peserta lomba kompetensi agar tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas, jujur, dan bersaing secara sehat dalam meraih hasil terbaik sebagai pemenang.
Penyelenggaraan lomba tersebut, menurut dia, akan melahirkan potensi sumber daya generasi muda yang unggul dan berdaya saing, sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
"Lomba kompetensi siswa melahirkan bibit-bibit unggul di dunia kerja dan diharapkan bisa mendukung kemajuan Papua Barat di masa mendatang," ucap Abdul Fatah.
Ketua Panitia Lomba Rustam Aji mengatakan penyelenggaraan lomba bertujuan meningkatkan kompetensi siswa, mengasah kemampuan menghadapi tantangan, dan mempererat silaturahim antarsiswa SMK.
Lomba kompetensi siswa juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Papua Barat, sehingga mampu beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja secara profesional.
"Memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan keterampilan siswa dan juga mempererat tali silaturahim seluruh siswa SMK di Papua Barat," ujar Rustam Aji.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024