Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Provinsi Papua Barat, terus berupaya melakukan pemerataan infrastruktur pendidikan, terutama di daerah pedalaman yang jauh dari perkotaan.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengatakan meskipun memiliki keterbatasan anggaran, Pemkab Manokwari akan terus berupaya memenuhi kebutuhan warga pada pendidikan.
"Pemerintah selalu menginginkan kualitas masyarakat kita bisa terus meningkat dengan memperoleh pendidikan yang layak bagi anak-anak kita," katanya.
Untuk pemerataan pendidikan di wilayah itu, kata dia, Pemkab Manokwari berupaya membangun sekolah SMP dan SMA di Tanah Rubuh tahun depan.
Di distrik yang berjarak 50 kilometer dari pusat kota tersebut, meski sudah mempunyai enam SD, kata dia, namun hingga saat ini hanya memiliki satu SMP dan belum memiliki SMA sama sekali. Padahal ada 24 kampung yang berada di wilayah Distrik Tanah Rubuh.
Hal itu membuat anak-anak lulusan SD dan lulusan SMP di Tanah Rubuh, kata dia, sebagian besar harus mencari sekolah yang jauh dari tempat tinggal mereka.
Untuk mempersiapkan pembangunan SMP dan SMA, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan kepala distrik dan kepala kampung untuk menyiapkan lokasi pembangunan sekolah.
"Kami memohon dukungan seluruh masyarakat untuk pembangunan sekolah SMP dan SMA negeri di Tanah Rubuh," katanya.
Ia menjelaskan upaya pembangunan SMP dan SMA tersebut sebagai komitmen mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang merata, setara, dan adil, untuk semua wilayah.
Pendidikan harus bisa dikembangkan, tegasnya, tidak hanya di bagian perkotaan, tapi juga pada distrik dan kampung yang jauh dari perkotaan. Pemkab Manokwari harus bisa melaksanakan pembangunan berkelanjutan, artinya Sumber Daya Manusia (SDM) harus disiapkan dari saat ini.
"Masa depan daerah dibangun melalui penyiapan SDM dan pendidikan yang baik, adil, dan merata. Kita saat ini adalah hasil pendidikan masa lalu, sehingga kita bertanggung jawab menyiapkan pendidikan anak-anak untuk masa akan datang," ujarnya.
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sekolah negeri di Kabupaten Manokwari terdiri dari 128 SD, 43 SMP, dan 18 SMA.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengatakan meskipun memiliki keterbatasan anggaran, Pemkab Manokwari akan terus berupaya memenuhi kebutuhan warga pada pendidikan.
"Pemerintah selalu menginginkan kualitas masyarakat kita bisa terus meningkat dengan memperoleh pendidikan yang layak bagi anak-anak kita," katanya.
Untuk pemerataan pendidikan di wilayah itu, kata dia, Pemkab Manokwari berupaya membangun sekolah SMP dan SMA di Tanah Rubuh tahun depan.
Di distrik yang berjarak 50 kilometer dari pusat kota tersebut, meski sudah mempunyai enam SD, kata dia, namun hingga saat ini hanya memiliki satu SMP dan belum memiliki SMA sama sekali. Padahal ada 24 kampung yang berada di wilayah Distrik Tanah Rubuh.
Hal itu membuat anak-anak lulusan SD dan lulusan SMP di Tanah Rubuh, kata dia, sebagian besar harus mencari sekolah yang jauh dari tempat tinggal mereka.
Untuk mempersiapkan pembangunan SMP dan SMA, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan kepala distrik dan kepala kampung untuk menyiapkan lokasi pembangunan sekolah.
"Kami memohon dukungan seluruh masyarakat untuk pembangunan sekolah SMP dan SMA negeri di Tanah Rubuh," katanya.
Ia menjelaskan upaya pembangunan SMP dan SMA tersebut sebagai komitmen mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang merata, setara, dan adil, untuk semua wilayah.
Pendidikan harus bisa dikembangkan, tegasnya, tidak hanya di bagian perkotaan, tapi juga pada distrik dan kampung yang jauh dari perkotaan. Pemkab Manokwari harus bisa melaksanakan pembangunan berkelanjutan, artinya Sumber Daya Manusia (SDM) harus disiapkan dari saat ini.
"Masa depan daerah dibangun melalui penyiapan SDM dan pendidikan yang baik, adil, dan merata. Kita saat ini adalah hasil pendidikan masa lalu, sehingga kita bertanggung jawab menyiapkan pendidikan anak-anak untuk masa akan datang," ujarnya.
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sekolah negeri di Kabupaten Manokwari terdiri dari 128 SD, 43 SMP, dan 18 SMA.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024